Loading
JJuru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce. (BBC)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Pemerintah Amerika Serikat menyatakan tidak mendukung serangan militer terbaru yang dilakukan Israel di Suriah. Washington juga menyerukan gencatan senjata yang berkelanjutan serta langkah de-eskalasi untuk meredakan ketegangan antara kedua negara.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, dalam konferensi pers harian pada Kamis (17/7), menegaskan bahwa Amerika tidak berada di balik operasi militer tersebut.
“Amerika Serikat tidak mendukung serangan Israel baru-baru ini,” kata Bruce.
Ia menambahkan bahwa AS tengah melakukan upaya diplomatik intensif dengan melibatkan Israel dan Suriah pada tingkat tertinggi untuk menangani situasi darurat dan membuka jalan menuju kesepakatan jangka panjang antara dua negara berdaulat tersebut.
Meskipun juru bicara itu mengatakan bahwa investigasi lebih lanjut dibutuhkan untuk mengetahui bagaimana kekerasan saat ini bermula, ia mencatat bahwa diskusi telah menciptakan dinamika di mana pihak Suriah mundur. Israel tidak melanjutkan. Serangan itu telah berhenti.
“Bentrokan kecil masih terus terjadi,” tambahnya, menggambarkan eskalasi terbaru sebagai akibat “persaingan antara kelompok Druze dan Badui.”
“Amerika Serikat dengan tegas mengecam kekerasan ini. Semua pihak harus mundur dan terlibat dalam dialog bermakna yang mengarah pada gencatan senjata yang bertahan lama,” ucapnya lagi.
Lebih lanjut Bruce menyatakan bahwa selama 48 jam terakhir, Washington telah memimpin upaya diplomatik untuk mendorong de-eskalasi dan perdamaian yang nyata.
Dia juga menuturkan bahwa AS telah mencapai kesepakatan dengan pihak-pihak terkait mengenai langkah-langkah spesifik untuk mengakhiri bentrokan.
“Ini akan mengharuskan semua pihak menepati komitmen yang telah mereka buat, dan inilah yang sepenuhnya kami harapkan dari mereka,” ucap juru bicara itu.
“Kami secara aktif melibatkan seluruh konstituen di Suriah untuk bergerak menuju diskusi yang tenang dan berkelanjutan mengenai integrasi serta masa depan yang stabil dan lebih sejahtera bagi semua warga Suriah,” katanya.