Loading
Oleh: DR. Salman Habeahan
Direktur Pendidikan Katolik, Dosen Pascasarjana Univ. Budi Luhur Jakarta
KONDISI bangsa kita saat ini sedang menghadapi tantangan besar, membutuhkan smart leadership, strong leadership yang berani dan berkomitmen mencari solusi, dan punya nyali untuk mengambil keputusan penting mengatasi berbagai persoalan kompleks yang dihadapi masyarakat indonesia saat ini. Harapan itu ada pada Bapak Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Gibran dalam survey terakhir memiliki modal sosial yang kuat yaitu kepercayaan publik yang tinggi, 80.9 % puas dengan hasil kerja mereka (Survei Litbang Kompas, Januari 2025).Tingkat kepercayaan ini juga tercermin dalam isu stabilitas politik dan keamanan, dimana lebih dari 72 % masyarakat percaya pada keberanian dan kemampuan Prabowo Gibran dalam menyelesaikan masalah bangsa Indonesia.
Hal yang menarik, enam bulan masa pemerintahan Prabowo Gibran, masyarakat menunggu (wait and see) kebijakan, sikap tegas dan keberanian Presiden Prabowo menyelesaikan berbagai persoalan yang muncul. Cita-cita Indonesia emas 2045 bagi sebagaian masyarakat justru dirasakan agak cemas. Fenomena yang terjadi akhir-akhir ini pasca lebaran, perusahaan mulai melakukan PHK, indeks korupsi berdasarkan laporan Transparency International semakin tinggi, nilai dollar tidak stabil, sudah menembus angka 17.059 rupiah Indonesia, IDR (6 April 2025), dan IHSG menurun.
Keadaan semakin sulit akibat kebijakan Presiden AS Donald Trump menaikan tarif perdagangan (ekspor indonesia). Para pengamat dalam media ekstrim mengatakan Indonesia bergerak pada fenomena menuju krisis. Mitigasi resiko perlu cepat dilakukan, jangan sampai berimplikasi pada krisis multi dimensi.
Keberanian adalah Kebajikan Pemimpin
Jhon F. Kennedy (1961 1963), Presiden Amerika Serikat ke 35 pernah berkata; pemberani atau keberanian merupakan kebajikan yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Jhon F. Kennedy adalah Presiden sekaligius politisi yang sangat mengagumi karakter manusia yang paling luhur adalah keberanian. Dia berani tegas dengan Unisoviet, mengultimatum Soviet yang menempatkan senjata nuklir di Kuba, yang terletak di halaman belakang Amerika, dianggap menjadi ancaman bagi Washington, dan akhirnya Krushchev (Presiden Unisoviet) terpaksa menarik kembali rudal-rudal nuklir itu dari Kuba sehingga Perang Dunia III antara AS-Soviet berhasil diatasi (John F. Kennedy, Profile in Courage, 1957).
Perdana Menteri Singapura, Lee Kuan Yew, (1959 1990) seorang pemimpin yang tegas dan berani dalam memberantas korupsi di Singapura. Lee Kuan Yew berhasil menjadikan Singapura sebagai salah satu negara terbersih dari korupsi di dunia. Lee Kuan Yew sebagai founding father dan pahlawan bagi negara Singapura menjadi negara modern, karena kepemimpinannya berani, tegas, berhasil mengubah Singapura menjadi negara maju dan bersih dari korupsi, menduduki peringkat ketiga negara paling tidak korup di dunia dan peringkat pertama negara paling bebas korupsi di Asia Pasifik pada tahun 2024 (Transparency International, 2024).
Narasi pemimpin yang berani, kuat dan tegas, kerapkali disampaikan masyarakat ada dalam diri Presiden ke 8 Indonesia Jenderal (Purn.) H. Prabowo Subayianto. Dalam pidato kenegaraan saat dilantik menjadi Presiden 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo menegaskan bahwa korupsi adalah ancaman serius terhadap pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat, korupsi telah menggerogoti kepercayaan public dan melemahkan sendi-sendi negara.
Korupsi adalah musuh bersama yang harus kita lawan dengan tegas. Tidak boleh ada toleransi bagi siapa pun yang terbukti merugikan negara. (Pidato Presiden Prabowo, 20 Oktober 2024). Rakyat menantikan sikap tegas, keberanian Presiden Prabowo melaksanakan janjinya dalam pemberantasan korupsi.
Harapan pada Pemimpin Tegas
Fenomena paradoksal terjadi di masyarakat, khususnya di media meanstrem; Presiden Prabowo diharapkan menjaga kepercayaan public dengan kondisi masyarakat mulai mengalami kecemasan melihat perilaku koruptif? Sikap tegas, dan keberanian Prabowo mengambil beberapa keputusan penting menyelesaikan persoalan serius dan strategis menyangkut masa depan bangsa ke depan, sebagai berikut.
Pertama, komitmen pada janji kampanye Prabowo-Gibran untuk memastikan bahwa janji-janji kampanye dapat terpenuhi sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo Gibran; menjaga stabilitas perekonomian, kesehatan dan pendidikan yang unggul dan terintegrasi, dan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kedua, transparansi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan; Presiden Prabowo dalam Asta cita 7 berkomitmen memperkuat reformasi politik, hukum, membangun pemerintahan yang bersih, efektif dan efesien dengan memperkuat tata kelola pemerintahan dan mengurangi birokrasi. Komitmen Prabowo dinantikan rakyat untuk memberantas korupsi dan memastikan bahwa semua orang yang terlibat dalam korupsi, seperti kasus korupsi di Pertamina, dapat segera dibuka tuntas.
Ketiga, Presiden Prabowo menekankan pentingnya transpransi dan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan dan pengawasan jalannya pemerintahan yang demokratis. Langkah Prabowo menggandeng partisipasi pemilik modal (nasional dan internasional) untuk mendukung pembiayaan program pembangunan merupakan langkah strategis, menjauhi politik kepentingan (conflict interest), mengutamakan kebijakan yang pro-rakyat. Presiden Prabowo diharapkan dapat memastikan bahwa pemerintahannya transpran dan akuntabel sehingga masyarakat dapat memberikan partisipasi publik dengan kritik yang terbuka.
Secara khusus dalam pembuatan Undang-undang, seperti revisi UU TNI yang menuai kritik rakyat, dan regulasi yang memberikan implikasi pada pembangunan keadaban public, Presiden dapat memastikan partisipasi publik dijamin jangan sampai siklus otoritarianisme muncul kembali (Mangadar Situmorang, Kompas, 2 April 2025). Sikap tegas, konsisten membela kepentingan rakyat, menjaga etika kehidupan berbangsa, memperkuat institusi pemerintahan sipil, dan berkomitmen menegakkan hukum (Law Enfocement) sebagai bentuk strong leadership Presiden Prabowo yang dinantikan rakyat.
Keempat, berkomitmen pada isu-isu strategis. Masyarakat menunggu sikap tegas dan komitmen Presiden Prabowo terhadap isu-isu strategis seperti perubahan iklim, mengatasi kemiskinan ekstrim, pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup (Asta Cita 8). Program strategis nasional seperti Food Estate untuk menjamin ketersediaan dan jaminan kecukupan pangan secara nasional diharapkan tidak sampai mengokkupasi lahan masyarakat.
Rencana alih fungsi 20 juta hektar hutan untuk swasembada pangan dan energi masih memicu kekawatiran masyarakat terhadap komitmen iklim dan biodiversitas Indonesia. Menjamin kecukupan pangan di Indonesia dapat mengembangkan kearifan lokal sebagai sumber-sumber pangan yang sangat kaya di berbagai daerah di Indonesia. Sangat diharapkan penguatan penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan alam, dan budaya, serta meningkatkan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur. Peran penting Kementerian Agama, membangun Agama yang berdampak dalam pembangunan nasional, dapat memberikan kontribusi besar ke depan mewujudkan Indonesia yang rukun, damai, dan memiliki kohesi sosial yang kuat sebagai bangsa, sebagaimana sering disampaikan Bapak Menteri Agama R.I, Nasaruddin Umar, Imam Besar Istiqal, khususnya dalam 8 Asta Program Prioritas Kemenag Berdampak 2025 – 2029.
Kelima, Presiden Prabowo diharapkan tetap konsisten menjaga independensi media sebagai salah satu pilar demokrasi, kebebasan berpikir dan menyampaikan pendapat di depan publik dijamin secara bertanggungjawab sesuai dengan amanat konsitusi.
Keenam, Presiden Prabowo penting meningkatkan komunikasi yang efektif dengan masyarakat, membangun narasi-narasi yang memberikan empati pada rakyat. Sikap terbuka pada kritik dan membangun kehidupan yang harmonis merupakan harapan rakyat pada Presiden dengan bukti-bukti yang nyata dan terukur.
Ketujuh, sikap Presiden Prabowo sebagai seorang pemimpin yang berani, tegas dan bernyali terhadap pemberantasan korupsi akan memberikan makna dan meningkatkan harapan masyarakat. Presiden diharapkan memastikan berkelanjutan pembangunan, memperkuat kedaulatan negara, memperluas kerjasama internasional, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, bukan Indonesia yang cemas.
Kepemimpinan yang kuat dan bernyali secara historis merupakan salah satu kunci yang membawa Negara-negara besar seperti China dan Amerika Serikat, bahkan Indonesia pada masa pemerintahan Bung Karno. Dalam konteks kepemimpinan di China, Profesor Yao Yang, mengatakan, China bisa sampai dalam taraf seperti sekarang karena mempunyai kepemimpinan yang kuat dan solid untuk memajukan kepentingan rakyat. Masalah terbesar yang dihadapi negara-negara yang mengklaim sangat demokratis adalah tidak ada kepemimpinan yang kuat dan bernyali (Kompas, 23 Juni 2013).
Seorang pemimpin harus memiliki keberanian sebagai sifat penting untuk menjadi pemimpin yang sukses. Pemimpin membangun kepercayaan rakyat dan memprioritaskan etika dan empati, menciptakan budaya kepemimpinan yang kuat, berani dan berkarakter untuk diwariskan Presiden Prabowo dalam tim pemerintahannya. Masyarakat percaya, Bapak Presiden Prabowo Gibran akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan mampu mengatasi berbagai persoalan bangsa, dan akan mewakapkan dirinya untuk Indonesia Jaya. Keyakinan ini tampak dalam keputusan-keputusan Bapak Presiden Prabowo–Gibran yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap keputusannya.
(DR. SALMAN HABEAHAN, S.AG. MM., Direktur Pendidikan Katolik, Dosen Pascasarjana Univ. Budi Luhur Jakarta, Penulis buku Kepemimpinan untuk Organisasi Publik & Organisasi Nonprofit).