Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya pada acara Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu malam, berbicara tentang angka 08 yang selama ini identik dengan sosok Prabowo Subianto.
"Dahulu saya sering bertanya-tanya mengapa Pak Prabowo selalu dikaitkan dengan 08? Mula-mula saya tidak tahu. Ternyata setelah saya pikir-pikir sepertinya memang betul bahwa 08 itu memang identik dengan Bapak Prabowo," kata Jokowi mengawali ulasannya tentang angka 08 dalam acara tersebut.
Presiden mengatakan bahwa hanya angka nol dan angka delapan yang terdiri atas satu garis tanpa terputus dan terus berlanjut.
"Nggak ada putusnya. Ya berarti 08 memang angka yang mencerminkan keberlanjutan. Itu secara spiritual. Dan juga bisa jadi 08 itu angka keberuntungan Bapak Prabowo," kata Jokowi dikutip Antara.
Jokowi mengatakan bahwa saat ini Prabowo menjabat sebagai menteri pertahanan ke-26. Presiden berseloroh bahwa angka dua ditambah enam adalah delapan.
Presiden lantas menyebut bahwa rumah dinas Prabowo juga bernomor 8.
"Saya nggak tahu diganti atau tidak sebelumnya, tetapi memang angkanya nomor 8," kata Jokowi.
Tidak hanya sampai di situ, kata Jokowi, pasangan Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka yang memenangi Pilpres 2024 perolehan suara sebanyak 58,58 persen.
"Ada delapannya terus," jelas Jokowi.
Pembicaraan soal angka 8 pun berlanjut. Presiden Joko Widodo menyebut Prabowo juga nanti akan dilantik menjadi presiden ke-8 Indonesia.
"Dan selama 5 tahun ke depan, akan memimpin upacara HUT Kemerdekaan Indonesia, yang tahun depan ke-80. Tahun depannya lagi 81. Tahun depannya lagi 82. Tahun depannya lagi 83 dan selanjutnya 84, dan selanjutnya. Semuanya memakai angka 8," kata Presiden Joko Widodo.
Jokowi percaya sudah menjadi takdir dan digariskan oleh Allah Swt. bahwa Prabowo akan menjadi presiden berikutnya.
Presiden menyampaikan kembali selamat kepada Prabowo Subianto yang telah diberikan kepercayaan oleh rakyat yang setelah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024 menjadi Presiden RI periode 2024—2029.
Pada kesempatan itu, Jokowi mendoakan agar Allah Swt. memudahkan Prabowo dan bangsa Indonesia dalam mencapai kemajuan dan mencapai kemakmuran serta menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi yang berkeadilan dan berkelanjutan.