Loading
SURABAYA, ARAHKITA.COM - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan memimpin Rapat Pemenangan Pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno untuk Pilkada Jatim 2018 di Surabaya.
"Beliau akan hadir hari ini untuk memimpin rapat pemenangan sekaligus konsolidasi agar Gus Ipul-Mbak Puti sukses di Pilkada Jatim," ujar Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono ketika dikonfirmasi di Surabaya, Sabtu (28/4/2018).
Anggota DPRD Surabaya tersebut mengaku tak bisa memastikan lokasi rapat pemenangan dengan alasan pertemuan digelar tertutup.
Baca juga:
Kritisi Janji Politik Bupati Sikka, Endi Jaweng: RPMJD Dokumen Politik, Bisa Ditagih Nanti 2023Kendati demikian, sesuai agenda resmi Pemkot Surabaya, Megawati dijadwalkan bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk makan siang dan paparan bersama 90 orang peraih Kalpataru di kediaman Wali Kota.
Sementara itu, dalam siaran pers yang diterima Antara di Surabaya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membenarkan rencana kegiatan itu dan kedatangan Ketua Umum PDIP sekaligus mendengar laporan dari seluruh wilayah serta memberikan arahan untuk pemenangan di Pilkada.
Hasto sendiri pada Jumat (27/4/2018) sudah tiba terlebih dahulu di Jatim untuk memberikan semangat seluruh kader partai, yakni di Kabupaten Ngawi, Magetan, Bojonegoro, Lamongan dan Gresik.
Menurut dia, Pilkada merupakan momentum memperkuat komitmen PDI Perjuangan untuk menghadirkan pemerintahan dari rakyat, yaitu pemerintahan yang harus memiliki gagasan menyeluruh terhadap perubahan nasib rakyat, agar lebih makmur dan bermartabat.
"Gus Ipul dan Mbak Puti bertekad untuk konsisten dan setia di dalam menjalankan amanahnya sebagai pemimpin Jawa Timur," katanya.
Ia menyebut keduanya sebagai pasangan yang lengkap dan mencerminkan ke-Indonesia-an, perpaduan kepemimpinan yang mengakar kuat dalam tradisi Nahdlatul Ulama (NU) dan PDI Perjuangan.
"Mbak Puti telah dipersiapkan sebagai pemimpin yang loyal dan setia pada janjinya dengan rakyat. Kalau sudah ditugaskan, Mbak Puti akan fokus dan total. Mbak Puti sebagai cucu Bung Karno dan keponakan Ibu Megawati, mewarisi semangat juang penuh dedikasi bagi bangsa dan negara," katanya.
Sedangkan Gus Ipul, kata dia, berakar kuat di kultur Nahdliyin, bahkan seorang Ketua PBNU yang tumbuh dan besar dari NU sekaligus santri, cicit (Alm) KH Bisri Syansuri yang dikenal ulama besar sangat dihormati, salah seorang pendiri NU serta pernah menjabat Rais Aam.
"Gus Ipul adalah representasi kekuatan NU, dan Mbak Puti representasi kaum nasionalis. Keduanya memakili dua kekuatan besar di Jawa Timur, dan membawa misi Merah Putih bagi semua golongan dan lapisan," katanya.