Selasa, 30 Desember 2025

RSPN Solid di Semua Tingkatan Menangkan Gatot Nurmantyo sebagai Capres 2019


 RSPN Solid di Semua Tingkatan Menangkan Gatot Nurmantyo sebagai Capres 2019 Audensi Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kamis (12/04/18). (Dok. RSPN)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Ketua Bidang Humas Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN), Ahmad Ahyar menegaskan, pihaknya di semua tingkatan solid memenangkan Gatot Nurmantyo sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden 2019.

"Silahkan Prabowo maju dalam Pilpres 2019. RSPN sebagai relawan pengusung Gatot Nurmantyo sudah siap menghadapinya," katanya usai beraudensi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kamis (12/04/18).

Dia menyatakan telah menginstruksikan seluruh anggota relawan di daerah untuk bisa memenangkan Gatot Nurmantyo dalam Pilpres 2019. Saat ini, kata dia, relawan sudah mulai menyosialisasikan Gatot Nurmantyo.

Dia mengingatkan kepada semua anggota relawan untuk terus bersama-sama rakyat dan melarang banyak memberikan janji kepada rakyat tanpa adanya langkah konkret yang diperlukan.

"Sudah cukuplah kalau partai atau relawan lain memberikan janji-janji. RSPN harus benar-benar menunjukkan kepeduliannya pada rakyat. Dekati rakyat, serap aspirasinya, dan perjuangkan," ujarnya.

Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga kini belum mendeklarasikan dukungannya kepada Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.

PKS masih mencari peluang berkoalisi dengan partai di luar Gerindra dan mendukung calon lain.

“Dalam politik tidak ada yang pasti. Jadi segala kemungkinan (lain) bisa terjadi,” kata Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin usai bertemu Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN) di kantornya, Jakarta, Kamis (12/04/18).

Suhud mengatakan, peluang bagi PKS untuk tetap berkoalisi dengan Gerindra akan ditentukan dari komunikasi dengan para pimpinan partai.

Menurut Suhud, jika komunikasi berjalan baik, maka dalam waktu dekat PKS akan mendeklarasikan pengusungan Prabowo sebagai capres.

Namun demikian, PKS tetap membuka komunikasi dengan partai lainnya, seperti Demokrat dan Partai Amanat Nasional.Bila ketiga partai membangun koalisi maka akan memenuhi syarat ambang batas pencalonan dalam Pilpres 2019.

Sebagai catatan, dalam pemilihan legislatif 2014, PKS memperoleh suara 6,79%, PAN (7,59%) dan Demokrat (10,19%).

Suhud menyatakan, PKS akan mempertimbangkan pilihan terbaik apakah tetap bersama Gerindra atau membuka poros baru.

“Masih ada waktu dua sampai tiga bulan ke depan. Masih dinamis,” pungkas Suhud.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Politik Terbaru