Sabtu, 18 Oktober 2025

Presiden Prabowo Hadiri KTT Gaza di Mesir, Bukti Komitmen Indonesia pada Perdamaian Dunia


 Presiden Prabowo Hadiri KTT Gaza di Mesir, Bukti Komitmen Indonesia pada Perdamaian Dunia Presiden Prabowo dan Presiden Trump berbincang di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin, 13 Oktober 2025. ANTARA/HO-BPMI Setpres/Muchlis Jr/pri.

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Sharm el-Sheikh untuk Perdamaian di Gaza menjadi bukti nyata peran aktif Indonesia dalam upaya menjaga perdamaian dunia. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di Jakarta, Selasa (14/10/2025).

Menurut Teddy, undangan dan kehadiran langsung Presiden Prabowo dalam forum internasional tersebut menunjukkan posisi penting Indonesia di mata dunia, khususnya dalam diplomasi kemanusiaan dan perdamaian global.

“Kehadiran Indonesia dalam forum ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah terhadap perdamaian dunia, sesuai amanat konstitusi untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” ujar Teddy.

KTT Sharm el-Sheikh yang berlangsung di Mesir pada Senin (13/10/2025) dihadiri oleh lebih dari 20 pemimpin negara. Pertemuan ini menjadi momen bersejarah karena diselenggarakan untuk menyaksikan penandatanganan dokumen perjanjian damai (peace deal) antara beberapa negara kunci, yaitu Amerika Serikat, Mesir, Turki, dan Qatar.

Teddy menjelaskan, penandatanganan dokumen tersebut menjadi babak penting bagi upaya mewujudkan stabilitas di kawasan Timur Tengah, terutama setelah bertahun-tahun konflik berkepanjangan di Gaza.

“Dokumen itu ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani,” jelasnya dilansir Antara.

Dalam prosesi penandatanganan, Presiden Prabowo duduk tepat di belakang Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, sejajar dengan deretan pemimpin dunia lainnya seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Presiden AS Donald Trump dalam sambutannya menyebut bahwa dokumen tersebut merupakan hasil perundingan panjang yang “sangat komprehensif dan berisi berbagai aturan serta regulasi untuk menjaga perdamaian jangka panjang.”

Trump juga menilai KTT Sharm el-Sheikh sebagai pencapaian besar yang mampu mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama ratusan bahkan ribuan tahun.

Setelah penandatanganan, Presiden Trump dan Presiden Sisi menyampaikan pernyataan bersama kepada media internasional, serta menyampaikan apresiasi kepada para pemimpin yang hadir, termasuk Presiden Prabowo dan Indonesia, atas dukungan dan partisipasinya dalam proses perdamaian Gaza.

Dengan kehadiran Indonesia di KTT tersebut, pemerintah menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar penonton, dalam menciptakan perdamaian dunia.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Politik Terbaru