Rabu, 31 Desember 2025

Pidato di PBB, Prabowo Tuai Pujian Dunia atas Sikap Indonesia soal Palestina


 Pidato di PBB, Prabowo Tuai Pujian Dunia atas Sikap Indonesia soal Palestina Presiden RI Prabowo Subianto (kiri) menyalami Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025). ANTARA/Galih Pradipta

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Presiden RI Prabowo Subianto menuai apresiasi dari sejumlah pemimpin dunia usai menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Sejumlah kepala negara bahkan langsung menghubungi Prabowo karena terkesan dengan sikap Indonesia yang dinilai tegas, adil, dan konstruktif terkait penyelesaian konflik Palestina.

“Beberapa kepala negara telepon saya, bahkan ada yang langsung datang menemui. Mereka menilai sikap Indonesia benar-benar ingin mencari titik tengah dan solusi yang substantif,” kata Prabowo saat memberikan keterangan pers setibanya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025).

Indonesia Dorong Perdamaian Gaza

Dalam pidatonya di PBB, Prabowo menegaskan pentingnya gencatan senjata segera di Gaza serta perlunya solusi jangka panjang untuk perdamaian di Timur Tengah. Indonesia, lanjutnya, ingin berperan aktif dalam mencari jalan keluar yang bisa diterima semua pihak.

“Saya penuh harapan mungkin kali ini bisa tercapai terobosan khususnya terkait Palestina-Gaza. Saya melihat ada itikad baik dari banyak pihak,” ujarnya.

Tekankan Solusi Dua Negara

Presiden juga menegaskan kembali posisi Indonesia yang konsisten mendukung solusi dua negara. Menurutnya, perdamaian sejati hanya akan tercapai jika Palestina merdeka diakui keberadaannya, sekaligus keselamatan Israel dijamin.

“Kita harus memiliki Palestina yang merdeka, tetapi juga menjamin keamanan Israel. Hanya dengan itu kita bisa mewujudkan perdamaian tanpa kebencian dan kecurigaan,” tegas Prabowo.

Pesan Global: Perdamaian untuk Semua

Selain isu Palestina, Prabowo juga menyinggung keberhasilan Indonesia dalam swasembada beras sebagai bukti pentingnya kemandirian nasional. Ia menyerukan agar dunia bersatu memperkuat tatanan multilateral yang adil dan setara.

“Kita harus memperjuangkan dunia di mana perdamaian, kemakmuran, dan kemajuan bukan hanya hak segelintir orang, tetapi hak semua bangsa,” katanya dikutip Antara.

Prabowo menjadi pembicara ketiga dalam forum internasional itu, setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Pulang Usai Lawatan Internasional

Setelah menghadiri Sidang Majelis Umum PBB, Prabowo pulang ke tanah air usai lawatan ke empat negara mitra strategis: Jepang, Amerika Serikat, Kanada, dan Belanda. Setibanya di Jakarta, ia disambut Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama sejumlah menteri, pejabat tinggi negara, dan jajaran TNI-Polri.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Politik Terbaru