Selasa, 30 Desember 2025

Pidato Prabowo di PBB: Indonesia Tegaskan Siap Jadi Pemimpin Perubahan Iklim Dunia


 Pidato Prabowo di PBB: Indonesia Tegaskan Siap Jadi Pemimpin Perubahan Iklim Dunia Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno. (ANTARA/HO-MPR RI)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York menegaskan posisi Indonesia sebagai negara yang siap mengambil peran penting sebagai climate leader atau pemimpin dalam penanganan krisis iklim global.

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menilai pernyataan Prabowo menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia tidak tinggal diam menghadapi ancaman perubahan iklim. Ia menyebut pidato tersebut sebagai wake-up call bagi para pemimpin dunia untuk bekerja sama secara setara dan berkeadilan.

“Presiden Prabowo mengingatkan bahwa menghadapi krisis iklim tidak bisa dengan slogan belaka, melainkan butuh langkah nyata. Beliau bahkan menegaskan target net-zero emission bisa dicapai lebih cepat dari 2060,” ujar Eddy dalam keterangan di Jakarta, Kamis (25/9/2025).

Pidato itu juga menjadi respons langsung terhadap pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang dalam forum sama menyebut perubahan iklim hanyalah “penipuan terbesar sepanjang sejarah.” Prabowo dengan tegas menolak pandangan tersebut dan menekankan bahwa Indonesia sudah merasakan dampak nyata, seperti kenaikan permukaan laut di Jakarta yang mencapai 5 cm per tahun.

Sebagai tindak lanjut, Eddy menegaskan bahwa MPR mendukung penuh transisi menuju energi terbarukan serta penguatan ekonomi hijau melalui penciptaan lapangan kerja ramah lingkungan. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengelolaan Perubahan Iklim yang sudah masuk dalam Prolegnas Prioritas 2026.

Dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum PBB ke-80, Prabowo menegaskan Indonesia tetap berpegang pada komitmen Perjanjian Paris 2015. Pemerintah berencana mempercepat transisi dari energi berbasis fosil menuju energi baru terbarukan. Mulai tahun depan, sebagian besar tambahan kapasitas listrik nasional akan bersumber dari pembangkit berbasis energi bersih dilansir Antara.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan langkah konkret seperti pembangunan tanggul laut raksasa (giant sea wall) di pesisir utara Jawa untuk mengantisipasi kenaikan permukaan laut. “Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, kami tidak bisa menunggu. Indonesia memilih untuk bertindak sekarang,” tegas Prabowo.

Dengan pidato tersebut, Indonesia menegaskan keseriusannya memimpin upaya global melawan dampak perubahan iklim, sekaligus menunjukkan bahwa komitmen lingkungan bisa berjalan seiring dengan pembangunan berkelanjutan.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Politik Terbaru