Rabu, 17 September 2025

Isu Surat Presiden soal Pergantian Kapolri Dibantah Mensesneg dan DPR


 Isu Surat Presiden soal Pergantian Kapolri Dibantah Mensesneg dan DPR Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, yang juga Juru Bicara Presiden RI, menjawab pertanyaan wartawan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi/pri.

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Kabar tentang Presiden Prabowo Subianto yang disebut telah mengirimkan surat presiden (surpres) ke DPR RI terkait pergantian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) akhirnya dibantah langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi.

“Informasi mengenai surpres pergantian Kapolri itu tidak benar. Sampai saat ini tidak ada surpres yang dikirimkan ke DPR. Hal ini juga sudah ditegaskan oleh pimpinan DPR bahwa memang tidak ada surat tersebut,” ujar Prasetyo Hadi di Jakarta, Sabtu (14/9/2025).

Pernyataan Prasetyo sejalan dengan klarifikasi Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. Ia menegaskan bahwa hingga hari ini, lembaga legislatif belum menerima surat apapun dari Presiden Prabowo terkait isu pergantian Kapolri. “Pimpinan DPR sampai hari ini belum menerima surpres pergantian Kapolri,” kata Dasco kepada media.

Isu adanya surpres tersebut mulai ramai diperbincangkan publik sejak Jumat (12/9). Dalam rumor yang beredar, Presiden Prabowo dikabarkan menyiapkan nama calon pengganti Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dengan menyebut dua perwira tinggi berinisial “D” dan “S”. Spekulasi itu kemudian viral di media sosial, bahkan dikaitkan dengan Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo serta Kabareskrim Komjen Pol. Syahardiantono.

Namun, bantahan resmi dari Mensesneg maupun pimpinan DPR menegaskan bahwa isu tersebut tidak berdasar. Sampai saat ini, Presiden Prabowo belum mengirimkan surpres apapun terkait pergantian Kapolri dikutip Antara.

Sementara itu, pada Sabtu siang, Presiden Prabowo berada di Bali usai melaksanakan rangkaian kunjungan kerja di Doha, Qatar, dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Setibanya di Pangkalan Udara TNI AU I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, ia disambut Gubernur Bali I Wayan Koster, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, serta Kapolda Bali Irjen Pol. Daniel Adityajaya.

Menariknya, tidak terlihat kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang biasanya mendampingi Panglima TNI saat menyambut kedatangan Presiden.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Politik Terbaru