Selasa, 30 Desember 2025

Parenting Zaman Now: Saatnya Orang Tua Bicara Seksualitas dengan Anak


 Parenting Zaman Now: Saatnya Orang Tua Bicara Seksualitas dengan Anak Ilustrasi - Orang tua tak canggung bicara soal seks ke anak.(Foto: thinkstock)

TANGERANG, ARAHKITA.COM - Edukasi seksualitas sejak dini masih menjadi topik yang canggung bagi banyak orang tua di Indonesia. Menurut psikolog dari Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang, Glori Telis Amanta, masih banyak orang tua yang belum memahami pentingnya membicarakan isu seksualitas secara terbuka kepada anak.

“Padahal, edukasi yang tepat akan membantu anak memahami tubuhnya, membangun batasan diri, dan lebih siap menghadapi risiko seperti kekerasan seksual maupun pengaruh pergaulan bebas,” ujar Glori dalam kegiatan Parenting Class yang digelar di Puspemkot Tangerang, Rabu (4/6/2025).

Pentingnya Komunikasi Terbuka dalam Keluarga

Glori menegaskan bahwa orang tua harus menjadi garda terdepan dalam membangun komunikasi terbuka mengenai relasi pertemanan, batasan fisik, hingga pendidikan seksual yang sehat dan bertanggung jawab.

“Dengan komunikasi yang jujur dan hangat, anak akan merasa lebih nyaman untuk berdiskusi dan bertanya. Ini sangat penting terutama saat mereka memasuki masa remaja yang penuh tantangan,” jelasnya.

Dalam sesi kelas tersebut, para peserta juga dibekali dengan modul edukasi keluarga yang dapat digunakan sebagai panduan berkomunikasi dan mendampingi anak di rumah.

Dukungan Pemerintah Kota Tangerang

Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Tangerang, Tihar Sopian, turut mengapresiasi semangat para peserta dan menekankan peran penting keluarga dalam membangun karakter anak.

“Kami ingin menjadikan Kota Tangerang sebagai kota layak anak, dan semua itu dimulai dari lingkungan keluarga. Relasi yang sehat antara orang tua dan anak menjadi fondasi utama dalam pendidikan karakter dan nilai moral,” ungkap Tihar.Upaya Mewujudkan Keluarga Ramah Anak

Melalui program Parenting Class, Pemerintah Kota Tangerang berharap dapat menciptakan lingkungan keluarga yang suportif, terbuka, dan siap menjadi mitra tumbuh kembang anak. Pendekatan ini dinilai penting agar remaja bisa menghadapi dinamika kehidupan dengan kesiapan mental dan emosional yang baik.

“Pemkot siap terus berperan aktif dalam mendampingi keluarga dan remaja, agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat dan bertanggung jawab,” tutup Tihar dikutip dari Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Parenting Terbaru