Rabu, 31 Desember 2025

Aktivitas ini Melatih Kecerdasan Anak Sejak Usia Dini


 Aktivitas ini Melatih Kecerdasan Anak Sejak Usia Dini Bersepeda melatih motorik anak (Net)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Aktivitas berolah raga pasti membuahkan dampak yang baik bagi kesehatan dan kualitas hidup Anda. Badan bugar, jauh dari nyeri sendi atau pegal-pegal, sehingga tugas harian pun bisa dikerjakan dengan baik.

Nah, untuk mengakhiri bulan November ini, di akhir pekan, cobalah melakukan kegiatan bermanfaat ini bareng sang buah hati. Karena aktivitas fisik ini bisa memaksimalkan waktu Anda bareng anak, sembari mengajarkannya menjalani pola hidu sehat. Ditambah lagi, olahraga bisa mengasah kemampuan otak dan otot anak juga.

Hal ini diperkuat dengan penelitian yang dipaparkan Academy of Nutrition and Dietetic. Riset tersebut mengatakan bahwa aktivitas ini sangat bagus buat tumbung kembang anak, karena meningkatkan fungsi otak dalam mengatur gerakan otot si kecil. Selain itu, olahraga bersama anak juga bisa mempererat ikatan antara anak dengan orang tua.

Namun tidak semua jenis olah tubuh ini bisa dilakukan bareng putra Anda. Maka Anda pun perlu selektif, jenis-jenis olahraga mana saja yang aman dilakukan bersama anak. Berikut ini ada beberapa jenis gerakan yang bisa Anda lakukan bareng sang putra yang berusia balita atau bayi.

Tummy Time

Usia anak-anak biasanya menyukai gerakan dengan berbaring. Cara ini baik karena akan ada banyak tekanan yang diberikan pada tulang belakang. Karena-nya, dengan melakukan latihan olahraga ini, otot di sekitar leher, lengan, bahu, dan perut akan jadi lebih aktif dan kuat.

Anda bisa memulai latihan tersebut dengan memberikan alas yang nyaman untuk berbaring. Atau bisa juga di atas lantai dalam posisi tengkurap. Kemudian dan biarkan Anda dan anak dalam posisi tersebut dalam waktu tiga hingga lima menit, manfaatkan waktu tersebut untuk Anda berbicara, bermain, bernyanyi, dan juga bermain. Anak Anda akan mencoba menggerakkan kepala, menendang kaki, dan juga menjulurkan tangannya.

Gaya variatif ini juga menghindarikebosanan pada anak. Lakukan hal tersebut secara bertahap hingga kira-kira total waktu-nya 20 menit per hari. Dan selalu diingat agar tidak terlalu berlebihan dalam menggerakan otot anak.

Happy Bicycling

Bermain sepeda merupakan salah satu olahraga alternatif yang menyenangkan untuk anak-anak. Selain menyehatkan tubuh, bersepeda juga mampu melatih keseimbangan dan konsentrasi anak serta menstimulasi kemampuan motoriknya. Pasalnya, ketika duduk diatas sepeda tentu ia harus belajar menemukan posisi yang seimbang agar tak jatuh. Nah hal ini sangat penting untuk tumbuh kembang anak karena dapat melatih kemampuan menyeimbangkan tubuh.

Saat bersepeda, dengan mengayuh anak akan belajar bagaimana caranya bisa membuat sepeda berjalan dan pada akhirnya melaju dengan kecepatan yang diinginkan. Proses mengayuh sepeda juga menggerakan hampir semua bagian tubuh anak, terutama tangan dan kaki. Nah hal ini tentunya baik untuk perkembangan anak yang sedang belajar, karena kemampuan motoriknya dilatih menjadi lebih aktif dan kuat. Selain itu melalui aktifitas ini anak akan menjadi lebih sehat. Tapi jangan biarkan anak mengayuh dengan kecepatan tinggi ya. karena sangat membahayakan.

Catch The Toy

Setelah dilahirkan bayi tidak bisa langsung menggenggam sesuatu dengan lihai, dirinya perlu latihan beberapa kali untuk mengembangkan keterampilan motorik mereka, untuk membantu bayi, Anda bisa mengajarkan si kecil melakukan latihan olahraga catch the toy.

Caranya gampang, dudukkan bayi di atas kursi, kemudian berikan bayi mainan yang cerah dan menarik Anda bisa arahkan mainan kea rah manapun agar sang anak berusaha untuk mengarahkan tangan, mata, dan sebagian tubuhnya untuk mendapatkan mainan tersebut.

Setelah itu, dekatkan mainan tersebut kepada bayi, biarkan dirinya menyentuh lalu lepaskan seutuhnya mainan tersebut ditangan si bayi, dan bayi akan belajar untuk menahan beban dari mainan seiring waktu.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Parenting Terbaru