Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Jepang bakal segera mengoperasikan taksi tanpa pengemudi untuk mengatasi kelangkaan tenaga pengemudi yang terjadi di kota-kota besar.
Monet Technologies, sebuah perusahaan layanan mobilitas Jepang yang sebagian dimiliki oleh Toyota, berencana untuk menguji layanan taksi self-driving di distrik Odaiba Tokyo, mulai Juli 2024.
Layanan Robotaxi Monet Technologies iniseperti dilansir The Japan Times, akan memasuki masa tes dengan teknologi mengemudi level 2 yang sebagian otomatis dan akan memeriksa kelayakan teknologi Level 4 yang menyediakan layanan mengemudi sepenuhnya otomatis dalam kondisi tertentu.
Layanan Robotaxi, yang sebagian dirancang untuk mengatasi kekurangan serius pengemudi taksi di Jepang, akan menggunakan kendaraan berdasarkan minivan Sienna Toyota.
Toyota menyebutkan telah sangat berhati-hati tentang layanan transportasi tanpa pengemudi sejak bus otonom level 2 yang dioperasikan oleh pembuat mobil menabrak atlet Paralimpik di Tokyo pada tahun 2021.
Di antara pembuat mobil lainnya, Honda berencana untuk menawarkan layanan Robotaxi di wilayah Odaiba dalam kemitraan dengan perusahaan, termasuk General Motors, mulai Januari 2026.