Senin, 06 Oktober 2025

Carlos Alcaraz Juara Internazionali d’Italia Usai Kalahkan Jannik Sinner


 Carlos Alcaraz Juara Internazionali d’Italia Usai Kalahkan Jannik Sinner Carlos Alcaraz Juara Internazionali d’Italia Usai Kalahkan Jannik Sinner. (Antaranews)

ROMA, ARAHKITA.COMCarlos Alcaraz tampil gemilang, menjuarai Internazionali BNL d’Italia 2025 setelah menaklukkan Jannik Sinner di partai final yang digelar di Roma, Minggu (18/5) waktu setempat atau Senin WIB.

Petenis asal Spanyol itu menang dua set langsung, 7-6(5), 6-1, memutus rekor 26 kemenangan beruntun milik Sinner di tanah kelahirannya.

Saya sangat senang mendapatkan gelar Roma pertama saya. Semoga ini bukan yang terakhir,” ujar Alcaraz, seperti dikutip dari ATP.

Kemenangan ini membawa Alcaraz meraih gelar ATP Masters 1000 ketujuhnya sekaligus menyamai Sinner untuk perolehan trofi terbanyak di antara petenis kelahiran tahun 2000-an.

"Hal pertama yang ingin saya katakan adalah saya sangat senang melihat Jannik kembali ke level yang luar biasa ini. Saya yakin tidak mudah baginya untuk kembali setelah tiga bulan dan mencapai final Masters 1000 di turnamen pertamanya setelah kembali. Itu sesuatu yang luar biasa, jadi saya harus mengucapkan selamat kepadanya," kata Alcaraz.

"Saya bangga dengan diri saya sendiri, dengan cara saya menghadapi pertandingan secara mental. Secara taktik, saya pikir saya bermain cukup baik dari poin pertama hingga poin terakhir."

"Saya tidak bermain seperti rollercoaster... Saya mempertahankan level bagus saya sepanjang pertandingan, jadi saya sangat bangga dengan semua yang saya lakukan hari ini," ujar petenis berusia 22 tahun itu.

Dengan meningkatkan catatannya menjadi 7-4 dalam head to head dengan Sinner, Alcaraz menjadi petenis pertama yang mengklaim tiga gelar ATP Tour musim ini, setelah menang di Rotterdam dan Monte Carlo.

Alcaraz, yang memiliki 30 kemenangan terbanyak di Tour pada 2025, merupakan petenis kelima yang memenangi ketiga ajang ATP Masters 1000 lapangan tanah liat.

Sebagai petenis No.1 dalam peringkat ATP, Sinner berkompetisi dalam ajang pertamanya sejak memenangi Australian Open pada Januari, dan bertekad menjadi juara putra Italia pertama di Roma sejak Adriano Panatta pada 1976.

Namun, ia tidak mampu menahan Alcaraz setelah petenis Spanyol itu menemukan ritmenya.

Alcaraz terpaksa mengundurkan diri dari Masters 1000 di Madrid karena cedera adduktor, tetapi menunjukkan performa luar biasa Roma, tempat ia hanya kehilangan satu set dalam perjalanannya meraih gelar.

Kini dengan catatan 27-2 di lapangan tanah liat sejak Mei lalu, Alcaraz akan menuju Roland Garros untuk mempertahankan gelarnya dengan penuh percaya diri.

"Semua mata tertuju pada Paris saat ini, pada Roland Garros," kata Alcaraz.

"Mengalahkan Jannik, memenangi Roma. Kedua hal itu berpadu dan memberi saya keyakinan besar untuk pergi ke Paris. Saya selalu berkata 'Final bukan tentang bermain, final adalah tentang menang'. Saya hanya mengulang pendekatan itu setiap kali saya bermain di final."

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Olahraga Terbaru