Loading
Selebrasi Desire Doue setelah mencetak gol saat PSG menang 3-2 atas Metz dalam pertandingan Liga Prancis 2025/26 di Stade Saint-Symphorien pada Sabtu (13/12/2025). (PSG.fr/Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Paris Saint-Germain (PSG) benar-benar harus bekerja keras untuk mengamankan tiga poin krusial. Dalam lanjutan pekan ke-16 Liga Prancis 2025/26, PSG berhasil menaklukkan tuan rumah Metz dengan skor tipis 3-2 di Stade Saint-Symphorien, Minggu (14/12/2025) dini hari WIB. Kemenangan ini sontak melambungkan tim ibu kota kembali ke puncak klasemen!
Pertandingan ini berjalan jauh dari kata mudah. Tiga gol kemenangan Les Parisiens dicetak oleh Goncalo Ramos, Quentin Ndjantou, dan Desire Doue. Namun, Metz yang berstatus juru kunci klasemen sempat dua kali membuat Matvei Safonov dan lini belakang PSG terkejut lewat aksi Jessy Deminguet dan Giorgi Tsitaishvili.
Dengan hasil ini, PSG kini mengoleksi 36 poin dan sukses menggusur Lens dengan selisih dua angka di tabel klasemen sementara. Posisi ini bisa berubah tergantung hasil pertandingan Lens yang baru akan bermain malam nanti melawan Nice. Sementara bagi Metz, ini adalah kekalahan beruntun keempat yang semakin menenggelamkan mereka di dasar klasemen dengan 11 poin dari 16 laga.
Perlawanan Gigih dari Tim Juru Kunci
Meski datang dengan reputasi pertahanan yang paling rapuh di liga, Metz justru menunjukkan disiplin tinggi di hadapan pendukung sendiri. Mereka bahkan sukses menahan gempuran bintang-bintang PSG tanpa kebobolan satu tembakan pun hingga menit ke-18. Kiper Jonathan Fischer juga tampil cemerlang ketika menepis sundulan jarak dekat Goncalo Ramos, memberikan sinyal bahwa malam itu tidak akan mudah bagi PSG.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-31. Berawal dari skema sepak pojok pendek, Lee Kang-In mengirimkan umpan silang akurat yang langsung ditanduk oleh Goncalo Ramos. Kali ini, Fischer tak berdaya. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan PSG.
Hanya delapan menit berselang, PSG menggandakan keunggulan. Aksi brilian Ibrahim Mbaye dari sisi kiri menghasilkan umpan datar matang yang disambar dengan tenang oleh Quentin Ndjantou, mengubah kedudukan menjadi 2-0.
Namun, drama langsung terjadi. Tanpa menunggu lama, Metz langsung membalas di serangan berikutnya. Tembakan Habibou Diallo yang sempat diblok, justru jatuh ke kaki Jessy Deminguet di luar kotak penalti. Gelandang Metz itu melepaskan sepakan first-time keras yang meluncur deras ke pojok atas gawang Safonov, menipiskan jarak menjadi 2-1 dan menjaga asa tuan rumah.
Serangan Balik Kilat Penentu Kemenangan
Memasuki babak kedua, tempo pertandingan tetap tinggi. PSG langsung menekan, memaksa Jonathan Fischer melakukan dua penyelamatan krusial untuk menggagalkan peluang kedua dari Ndjantou dan Ramos.
Metz pun tak gentar. Sekitar menit ke-60, mereka dua kali mengancam serius lewat tendangan voli tipis dari Diallo dan sepakan jarak jauh Koffi Kouao yang memaksa Matvei Safonov berjibaku menyelamatkan gawangnya dilansir Antara.
Ironisnya, dari sepak pojok hasil ancaman Metz tersebut, PSG melancarkan serangan balik kilat yang mematikan. Desire Doue berlari kencang menuju gawang dan dengan dingin menaklukkan Fischer, membawa PSG menjauh 3-1.
Meski hampir memastikan kemenangan, dengan tembakan Ibrahim Mbaye yang membentur mistar, kegagalan PSG 'mematikan' pertandingan harus dibayar mahal di menit-menit akhir. Giorgi Tsitaishvili berhasil melakukan kombinasi satu-dua dengan Gauthier Hein sebelum melepaskan tembakan melengkung yang cantik, menaklukkan Safonov dan mengubah skor menjadi 3-2.
Sayangnya bagi Metz, waktu tersisa terlalu singkat. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 3-2 tetap bertahan, memastikan PSG kembali memimpin perburuan gelar Ligue 1 musim ini.