Selasa, 30 Desember 2025

Menpora Erick Thohir: Industri Olahraga Siap Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi RI


 Menpora Erick Thohir: Industri Olahraga Siap Jadi Motor Baru Pertumbuhan Ekonomi RI Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir konferensi pers Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (6/12/2025) menyampaikan optimisme besarnya terhadap masa depan industri olahraga Indonesia. (Foto: Merdeka.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyampaikan optimisme besarnya terhadap masa depan industri olahraga Indonesia. Menurutnya, sektor ini berpeluang menjadi komponen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di tengah target pemerintah untuk mencapai pertumbuhan 5–8 persen.

Erick menjelaskan bahwa struktur pendorong ekonomi Indonesia selama ini masih sangat bergantung pada belanja pemerintah. Padahal, kontribusi lain seperti daya beli masyarakat serta investasi juga memegang peran besar dalam menjaga momentum ekonomi.

“Daya beli kontribusinya 55 persen, investasi 30 persen. Kalau mau mencapai pertumbuhan ekonomi yang kuat, kita harus memperkuat keduanya,” ujar Erick dalam konferensi pers Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (6/12/2025).

Ia menegaskan bahwa ekosistem olahraga dapat menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru. Kolaborasi lintas pemangku kepentingan—mulai dari pemerintah, investor, federasi olahraga, hingga para atlet—menurutnya sangat diperlukan untuk mewujudkan industri olahraga yang berkelanjutan. Erick mencontohkan dua sektor yang potensial: sports industry dan sports tourism.

ISS 2025 disebut Menpora sebagai momentum awal untuk membangun ruang bersama bagi seluruh pelaku industri olahraga. Untuk pertama kalinya, forum tersebut mempertemukan atlet, investor, hingga pemangku kebijakan dalam satu ekosistem yang terintegrasi.

Optimisme itu bukan tanpa alasan. Secara global, industri olahraga menunjukkan nilai ekonomi yang sangat besar. Konsultan keuangan Inggris, Kearney, mencatat nilai pasar industri olahraga di Amerika Serikat mencapai 417 miliar dolar AS (data per 1 Juni 2025). Mereka juga memproyeksikan pertumbuhan industri olahraga dunia mencapai 8 persen per tahun, dengan estimasi pasar menembus 602 miliar dolar AS pada 2030.

Di dalam negeri, geliatnya juga mulai terasa. Menteri UMKM Maman Abdurahman menyebut industri olahraga Indonesia mengalami pertumbuhan sekitar Rp41 triliun per tahun pada 2024. Sementara itu, data Kementerian Perindustrian menunjukkan ekspor alat olahraga naik 4,2 persen pada periode Januari–Agustus 2025, dengan nilai mencapai 84,78 juta dolar AS.

“Sayang kalau kita tidak mengambil peluang ini untuk pertumbuhan ekonomi kita. Di situlah fungsi dari sports summit ini,” tegas Erick dikutip Antara.

Dengan potensi yang terus berkembang dan dukungan kebijakan yang semakin kuat, industri olahraga Indonesia dipandang memiliki ruang besar untuk tumbuh dan menjadi salah satu motor ekonomi baru di masa mendatang.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Olahraga Terbaru