Loading
Pesenam putra China Boheng Zhang tampil pada nomor gelang-gelang dalam final All-Around Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025 di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (22/10/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/rwa
JAKARTA, ARAHKITA.COM — China kembali menunjukkan dominasinya di dunia senam. Pada Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/10/2025), tim Negeri Tirai Bambu ini sukses menjadi juara umum dengan torehan tiga medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.Keberhasilan ini menegaskan kekuatan China di panggung internasional, sekaligus menutup kompetisi bergengsi tersebut dengan penuh kejayaan di depan publik Asia.
Medali Emas untuk China
Tiga atlet tampil luar biasa dan berhasil menyumbang emas bagi tim China:
Selain itu, Zhang Boheng menambah koleksi medali dengan perak di all-around putra, sementara perunggu diraih oleh Qinying Zhang, Fanyuwei Yang, dan Xingyu Lan di berbagai nomor lainnya.
Peringkat Akhir: China di Puncak, Jepang dan AS Menempel
China berhasil menyalip posisi AIN (Atlet Netral Individu) yang sebelumnya memimpin klasemen sementara. Di akhir kejuaraan, AIN harus puas di posisi keempat dengan total dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
Berikut tiga besar klasemen akhir Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025:1️⃣ China — 3 emas, 1 perak, 3 perunggu2️⃣ Jepang — 2 emas, 2 perak, 1 perunggu3️⃣ Amerika Serikat — 2 emas, 1 perak, 2 perunggu
Negara lainnya yang juga tampil menonjol antara lain Inggris, Aljazair, dan Filipina.
Yulo Harumkan Asia Tenggara
Kabar menggembirakan datang dari Filipina yang menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara peraih medali. Carlos Yulo tampil gemilang dengan meraih emas di senam lantai dan perunggu di palang bertingkat. Prestasi Yulo sekaligus menjadi sejarah tersendiri bagi kawasan Asia Tenggara di ajang dunia ini.
Klasemen akhir medali Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025.
| No. | Negara | Emas | Perak | Perunggu |
| 1. | China | 3 | 1 | 3 |
| 2. | Jepang | 2 | 2 | 1 |
| 3. | Amerika Serikat | 2 | 1 | 2 |
| 4. | AIN (Atlet Netral Individu) | 2 | 1 | 1 |
| 5. | Inggris | 1 | 2 | 2 |
| 6. | Aljazair | 1 | 1 | 0 |
| 7. | Filipina | 1 | 0 | 1 |
| 8. | Armenia | 0 | 2 | 0 |
| 9. | Kanada | 0 | 1 | 0 |
| 10. | Turki | 0 | 1 | 0 |
| 11. | Swiss | 0 | 0 | 1 |
| 12. | Ukraina | 0 | 0 | 1 |
Daftar lengkap peraih medali Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta
Daftar lengkap peraih medali Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 Jakarta.
All-around putri
Emas: Angelina Melnikova (AIN)
Perak: Leanne Wong (AS)
Perunggu: Qinying Zhang (China)
All-around putra
Emas: Daiki Hashimoto (Jepang)
Perak: Zhang Boheng (China)
Perunggu: Noe Seifert (Swiss)
Palang bertingkat putri
Emas: Kaylia Nemour (Aljazair)
Perak: Angelina Melnikova (AIN)
Perunggu: Fanyuwei Yang (China)
Kuda lompat putri
Emas: Angelina Melnikova (AIN)
Perak: Lia-Monica Fontaine (Kanada)
Perunggu: Joscelyn Roberson (AS)
Senam lantai putra
Emas: Jake Jarman (Inggris)
Perak: Luka Whitehouse (Inggris)
Perunggu: Carlos Yulo (Filipina)
Kuda pelana putra
Emas: Yanming Hong (China)
Perak: Mamikon Khachatryan (Armenia)
Perunggu: Patrick Hoopes (AS)
Gelang-gelang (cincin) putra
Emas: Donnell Whiteenburg (AS)
Perak: Adem Asil (Turki)
Perunggu: Xingyu Lan (China)
Palang bertingkat putraEmas: Carlos Yulo (Filipina)Perak: Artur Davtyan (Armenia)Perunggu: Nazar Chepurnyi (Ukraina)
Palang sejajar putraEmas: Jingyuan Zou (China)Perak: Tomoharu Tsunogai (Jepang)Perunggu: Daniel Marinov (AIN)
Senam lantai putriEmas: Aiko Sugihara (Jepang)Perak: Ruby Evans (Inggris)Perunggu: Abigail Martin (Inggris)
Balok keseimbangan putriEmas: Qingying Zhang (China)Perak: Kaylia Nemour (Aljazair)Perunggu: Aiko Sugihara (Jepang)
Palang tunggal putraEmas: Brody Malone (AS)Perak: Daiki Hashimoto (Jepang)Perunggu: Joe Fraser (Inggris)
Dominasi Asia dan Harapan ke Depan
Ajang tahun ini tidak hanya menampilkan persaingan ketat antarnegara, tetapi juga menunjukkan kekuatan baru dari Asia. China dan Jepang terus menjadi poros kekuatan utama dunia senam, sementara Filipina memberi warna baru bagi Asia Tenggara.
Dengan hasil ini, dunia menantikan langkah selanjutnya dari para atlet muda yang mulai mencuri perhatian — sekaligus menjadikan Jakarta sebagai saksi sejarah lahirnya bintang-bintang senam masa depan.