Loading
Tangkapan layar pelatih Borneo Hornbills Ismael Tan (kanan) dan Baltazar Wasi, menjawab pertanyaan wartawan usai pertandingan IBL 2025, di GOR Laga Tangkas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/6/2025, 23.45 WIB). ANTARA/YouTube/@IBLTV/Donny Aditra
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Menjelang bergulirnya Indonesian Basketball League (IBL) 2026, tim Borneo Hornbills kembali melakukan perombakan besar dalam skuadnya. Salah satu keputusan penting adalah melepas pemain muda Baltazar Noerisqun Wasi, yang sebelumnya menjadi bagian dari proyek pengembangan jangka panjang klub.
Dalam keterangan resmi di laman IBL yang dikutip Rabu (8/10/2025), manajemen menyebutkan bahwa keputusan melepas Baltazar dilakukan demi memberi kesempatan bagi sang pemain untuk berkembang lebih jauh di tempat lain.
Baltazar, yang dikenal dengan nomor punggung 12, merupakan salah satu talenta muda potensial yang sempat digadang-gadang bakal menjadi masa depan Borneo. Pemain berusia 22 tahun itu menonjol sejak masa sekolah dan kuliah, terutama saat memperkuat tim basket Perbanas.
Menariknya, Baltazar juga menjadi salah satu pemain langka asal Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang berhasil menembus kompetisi basket profesional di Indonesia.
Meski punya potensi besar, kontribusinya di level profesional belum maksimal. Pada musim 2024, ia hanya turun satu kali. Sementara di musim 2025, sang guard tampil dalam lima pertandingan dengan rata-rata waktu bermain di bawah tiga menit per laga. Namun, Baltazar sempat mencatatkan poin perdana di IBL saat Borneo kalah dari Prawira Bandung dengan skor 62–92, mencetak tiga poin dan satu assist.
Minimnya menit bermain menjadi salah satu faktor yang menghambat perkembangannya. Kini, setelah resmi berstatus bebas transfer, Baltazar diharapkan bisa menemukan klub baru yang memberinya kesempatan tampil lebih banyak agar potensinya bisa berkembang maksimal. Hingga kini, belum ada konfirmasi mengenai klub tujuan berikutnya.
Langkah melepas Baltazar juga menjadi bagian dari strategi restrukturisasi besar yang dilakukan Borneo Hornbills menjelang musim 2026. Klub yang bermarkas di GOR Laga Tangkas, Bogor itu tidak hanya melepas pemain muda, tapi juga beberapa pemain senior.
Salah satunya adalah Respati Ragil Pamungkas, yang hanya semusim berseragam Borneo setelah direkrut dari Rajawali Medan usai IBL 2024. Penampilannya yang belum memenuhi ekspektasi menjadi alasan manajemen melakukan evaluasi dilansir Antara.
Dengan perubahan komposisi pemain dan kabar pergantian pelatih, Borneo Hornbills tampak serius menyusun kekuatan baru untuk menghadapi IBL 2026. Para penggemar pun menanti kejutan apa yang akan dihadirkan tim asal Kalimantan tersebut di musim mendatang.