Loading
MANDALIKA, ARAHKITA.COM – Juara dunia dua kali MotoGP, Francesco “Pecco” Bagnaia, menargetkan finis di posisi lima besar pada balapan utama MotoGP Indonesia 2025 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025).
Meski tampil kurang memuaskan di sesi sprint race, pembalap tim Ducati Lenovo itu bertekad bangkit dan memperbaiki performanya di balapan utama. Pecco menilai, menembus posisi lima besar akan menjadi pencapaian realistis di tengah kesulitan yang ia alami sepanjang akhir pekan ini.
“Saya berharap hasilnya bisa seperti di GP Jepang minggu lalu, di mana saya masih bisa bersaing di depan dan finis di lima besar. Jika tidak, saya mungkin hanya akan berada di posisi ke-15 atau ke-20 seperti di sprint race,” ujar Bagnaia dalam konferensi pers, Sabtu (4/10/2025).
Frustrasi di Sprint Race Mandalika
Dalam sesi sprint race MotoGP Mandalika, Pecco tampil kurang maksimal. Memulai balapan dari posisi ke-16, ia hanya mampu finis di urutan ke-14, terpaut lebih dari tiga detik dari pemenang lomba, pembalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi.
Bagnaia mengaku frustrasi karena kembali mengalami masalah klasik pada motor Desmosedici GP25 miliknya, terutama di sistem pengereman dan kestabilan motor.
“Saya kehilangan daya cengkeraman bagian depan dan sulit mengendalikan motor, terutama di tikungan ke-10. Bahkan, saya menghitung tiga kali sistem pengereman tidak berfungsi dengan baik,” kata Pecco menjelaskan dikutip Antara.
Fokus pada Balapan Utama
Menghadapi balapan utama MotoGP Indonesia, Bagnaia akan kembali start dari grid ke-16. Meski posisinya cukup jauh, pembalap asal Italia itu optimistis masih bisa memperbaiki performa jika tim mampu menemukan setup motor yang lebih stabil.
Dengan situasi kejuaraan dunia yang semakin ketat, setiap poin menjadi sangat penting bagi Bagnaia dalam mempertahankan peluangnya di klasemen pembalap.