-
-
-
Loading
Loading
Mekanik mempersiapkan sepeda motor pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia sebelum sesi latihan bebas sesi latihan bebas MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (3/10/2025). MotoGP Indonesia yang merupakan Seri ke-18 MotoGP tahun ini berlangsung pada 3-5 Oktober 2025. ANTARAFOTO/Aditya Pradana Putra/pri.
MATARAM, ARAHKITA.COM - Gelaran MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, disambut dengan antusias luar biasa. Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengumumkan bahwa lebih dari 90 persen tiket dari total 121 ribu yang disediakan telah terjual menjelang akhir pekan balapan.
“Penjualan tiket terus bergerak cepat. Jika melihat tren tahun-tahun sebelumnya, biasanya pada hari terakhir semua tiket habis,” ujar Direktur Teknik dan Operasi MGPA, Samsul Purba, di Lombok Tengah, Jumat (3/10/2025).
Menurutnya, sejumlah kategori tiket bahkan sudah habis terjual, termasuk kelas premium seperti VIP Deluxe Class seharga Rp15 juta dan VIP Luxury Tent seharga Rp7,75 juta. Sementara itu, tiket kategori grandstand masih tersedia meski jumlahnya semakin terbatas.
“Ini membuktikan betapa tingginya antusiasme masyarakat dalam mendukung sport tourism di Indonesia. Tiket kategori premier dan premium hampir semuanya sudah sold out,” tambah Samsul.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, juga menegaskan bahwa MotoGP Mandalika menjadi contoh sukses pengembangan sport tourism nasional. Ia mengungkapkan, penyelenggaraan MotoGP di Mandalika memberi dampak ekonomi yang signifikan, mencapai hampir Rp4,8 triliun.
“Penjualan tiket yang sudah mencapai 90 persen jelas menjadi bukti nyata dukungan publik. MotoGP Mandalika membawa manfaat besar, tidak hanya untuk dunia olahraga, tetapi juga untuk pariwisata dan perekonomian Indonesia,” kata Erick dikutip Antara.
Dengan tingginya animo penonton, MotoGP Mandalika 2025 dipastikan akan berlangsung meriah sekaligus menjadi panggung penting bagi Indonesia dalam kalender balap dunia.
