-
-
-
Loading
Loading
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir (kanan) bersalaman dengan Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian (kiri) sebelum mengikuti rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/9/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/bar
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mendorong penerapan dana pensiun olahraga sebagai bentuk penghargaan bagi atlet yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Sudah waktunya para pahlawan bangsa di bidang olahraga kita hormati dengan pemberian dana pensiun,” ujar Erick Thohir dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Senin (29/9/2025).
Menurut Erick, sejumlah negara seperti India dan China sudah lebih dulu menerapkan kebijakan dana pensiun bagi atlet. Indonesia pun, lanjutnya, perlu segera mengikuti langkah serupa agar para atlet tidak hanya dihargai saat berprestasi, tetapi juga dijamin kesejahteraannya setelah pensiun dari dunia olahraga.
Baca juga:
Erick Thohir Siapkan Peta Baru Olahraga Indonesia, Fokus Olimpiade hingga Dukungan Atlet DisabilitasIa menjelaskan, skema dana pensiun nantinya akan ditujukan bagi atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali emas di ajang internasional seperti Olimpiade, Asian Games, SEA Games, maupun kejuaraan lainnya.
Erick juga mengungkapkan bahwa rencana ini telah dibicarakan bersama Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan mendapat sambutan positif.
“Beliau sangat mendukung, meski tetap diperlukan kajian mendalam agar kebijakan ini tepat sasaran,” jelasnya.
Dalam dua pekan terakhir, Kemenpora disebut telah intensif melakukan pembahasan terkait desain kebijakan dana pensiun olahraga. Erick meminta dukungan penuh dari Komisi X DPR RI agar rencana besar ini bisa segera diwujudkan.
“Kami ingin bersama Komisi X menghadirkan terobosan nyata untuk para atlet. Selama ini mereka sering hanya dijadikan objek, padahal butuh solusi jangka pendek maupun jangka panjang untuk kesejahteraan mereka,” tegas Erick dilansir Antara.
Dengan adanya dana pensiun, pemerintah berharap atlet berprestasi tidak hanya dikenang atas jasanya, tetapi juga merasakan jaminan kesejahteraan setelah masa kejayaan mereka berlalu.
