Senin, 13 Oktober 2025

Alex Marquez Bangga Atas Kebangkitan Kakaknya Marc Marquez, Juara Dunia MotoGP 2025


 Alex Marquez Bangga Atas Kebangkitan Kakaknya Marc Marquez, Juara Dunia MotoGP 2025 Marc Marquez juarai MotoGP 2025. (RRI/angkapan layar video MotoGP)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Alex Marquez menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian kakaknya, Marc Marquez, yang berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2025. Menurut pembalap Gresini tersebut, melihat langsung proses kebangkitan sang kakak merupakan pengalaman yang sangat emosional.

“Saya merasa terhormat menyaksikan semua kebangkitan itu secara langsung. Dia pantas mendapatkannya lebih dari siapa pun. Dia lebih baik dari siapa pun tahun ini,” kata Alex usai balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (28/9), dikutip dari Crash.

Marc Marquez kembali merebut gelar juara dunia setelah terakhir kali meraihnya pada 2019. Perjalanan menuju gelar kesembilan di semua kelas ini tidak mudah. Cedera lengan yang dialami pada MotoGP Spanyol 2020 memaksanya menjalani empat operasi besar dan absen panjang dari performa terbaiknya.

Titik balik kariernya datang saat ia bergabung dengan tim satelit Gresini Ducati pada 2024. Satu tim dengan sang adik, kepercayaan diri Marc mulai pulih. Ia menutup musim 2024 di posisi ketiga klasemen, di bawah Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.

Musim 2025 menjadi momen kebangkitan sesungguhnya. Bergabung dengan tim pabrikan Ducati, Marc meraih 11 kemenangan dari 17 balapan sejauh ini. Finis kedua di Motegi sudah cukup untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, karena keunggulan poinnya tak terkejar oleh pembalap lain, meski masih ada lima seri tersisa.

Marc kini mengoleksi 541 poin, unggul jauh dari Alex di posisi kedua dengan 201 poin, dan Bagnaia di posisi ketiga dengan 274 poin.

Alex Marquez sempat menjadi satu-satunya pembalap yang bisa menunda gelar kakaknya. Kemenangan Alex di GP Catalan membuat Marc gagal mengunci gelar di San Marino. Namun, gelar akhirnya diraih di Jepang.

“Saya sangat senang karena beban besar akhirnya terangkat,” kata Alex.

“Akhir pekan ini tidak mudah. Saya satu-satunya yang masih punya peluang untuk menghentikan Marc, dan tekanan itu sangat terasa, terutama saat saya tidak merasa nyaman di atas motor,” tambahnya dilansir Antara.

Meski gagal mencetak poin di sesi Sprint pada Sabtu, Alex tampil lebih baik pada balapan utama, dengan finis di posisi keenam.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Olahraga Terbaru