Tour de EnTeTe akan Hadir Lagi 2026, NTT Siapkan Gelaran Lebih Meriah

LABUAN BAJO, ARAHKITA.COM – Ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe dipastikan kembali digelar pada tahun 2026. Kepastian ini disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena usai menutup rangkaian lomba di Labuan Bajo, Minggu (21/9/2025).

Menurutnya, antusiasme masyarakat serta semangat para peserta menjadi alasan utama event ini kembali hadir.“Saya sudah berdiskusi dengan wakil gubernur dan DPRD, tahun depan kita adakan lagi Tour de EnTeTe jilid dua,” ujar Melkiades.

Rangkaian Tour de EnTeTe 2025

• Baca juga:

  Wabup Manggarai Fabi Abu Resmi Lepas 67 Pembalap Stage 10 Tour de EnTeTe 2025 Ruteng–Labuan Bajo, Warga Ruteng Antusias dan Haru

Tour de EnTeTe 2025 berlangsung selama 11 hari, melintasi Pulau Timor, Sumba, dan Flores. Etape terakhir menempuh jarak 136,6 km dari Ruteng ke Labuan Bajo, dengan rute penuh tanjakan mulai 205 mdpl hingga 940 mdpl.

Gubernur NTT menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara, mulai dari 16 tim balap sepeda yang berasal dari 13 negara, sponsor, Kemenpora, Kementerian PUPR, Kemenpar, TNI-Polri, hingga pemerintah daerah dan masyarakat di 22 kabupaten/kota NTT.

• Baca juga:

  Awali Tebar Zakat Fitrah, Dompet Dhuafa Jamah Pelosok NTT

Dukungan Infrastruktur dan Tuan Rumah

Penyelenggaraan event besar ini juga mendapat dukungan penuh dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT. Perbaikan jalur dilakukan dengan menutup lubang, membersihkan material longsoran, memangkas rumput, hingga pengecatan marka jalan, agar lintasan aman bagi pembalap.

• Baca juga:

  Welmince Alunat, Pekerja Indonesia Asal NTT yang Bebas Hukuman Mati Dipulangkan

Labuan Bajo sendiri dipastikan tetap menjadi lokasi penutupan ajang tahun depan. Wakil Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menyatakan kesiapan wilayahnya untuk kembali menyambut ribuan tamu dan peserta.

Para Juara Etape Terakhir

Dalam etape pamungkas di Labuan Bajo, pembalap Aljazair Youcef Reguigui keluar sebagai juara dengan catatan waktu 3 jam 49 menit 1 detik. Ia mengungguli dua pembalap Filipina, Emanuel Dave Samonte Montemayor dan Ronnilan Villa Quita, yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.

Sementara itu, kategori Best Indonesian Rider diraih oleh Muhamad Herlangga, dan predikat Best Young Rider jatuh kepada Muhamad Syelhan Nurahmat, yang konsisten naik podium sejak etape kedua.

Gelaran 2026, Lebih Besar dan Meriah

Gubernur Melkiades berjanji Tour de EnTeTe 2026 akan lebih spektakuler. Ia mengajak semua pihak untuk memberikan kritik dan saran demi menyempurnakan penyelenggaraan.

“Tour de EnTeTe jilid 2 pasti lebih bagus dan lebih heboh. Kami undang semua pihak untuk berpartisipasi,” tegasnya dikutip Antara.

Dengan dukungan penuh masyarakat, pemerintah, serta berbagai pihak, ajang balap sepeda ini diharapkan terus menjadi ikon pariwisata dan sport tourism di NTT.