-
-
-
Loading
Loading
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman (ketiga kiri) bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (ketiga kanan) didampingi jajaran berfoto dalam pertemuan di Jakarta, Kamis (11/9/2025). (ANTARA/HO-Humas KONI Pusat)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Dunia olahraga Indonesia akan segera punya wajah baru. Untuk pertama kalinya, Pekan Olahraga Nasional (PON) Pantai akan digelar di Jakarta pada tahun 2026. Ajang ini menghadirkan nuansa berbeda karena seluruh pertandingannya berfokus pada cabang olahraga berbasis pantai.
Kepastian ini diumumkan setelah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah dalam pertemuan dengan Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, pada Kamis (11/9/2025). Ancol dipilih sebagai lokasi utama setelah melalui proses riset dan peninjauan oleh tim KONI.
Menurut Marciano, PON Pantai akan mempertandingkan 12 cabang olahraga yang tidak masuk dalam daftar resmi PON 2028. Sebab, edisi PON mendatang hanya akan fokus pada cabang olahraga Olimpiade dan cabang pilihan dari tuan rumah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, ajang ini juga akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali, sejajar dengan inovasi lain seperti PON Bela Diri, PON Indoor, dan PON Remaja. Kehadiran PON Pantai disebut bukan hanya soal kompetisi, tapi juga menjadi penggerak baru bagi sport tourism di Jakarta.
“Kami ingin PON Pantai mendukung Jakarta dalam membangun wisata olahraga yang berkelas dan berdaya tarik,” ujar Marciano.Sementara itu, Gubernur Pramono Anung menegaskan komitmennya untuk memberi dukungan penuh. “Kalau terlibat harus all out. Jakarta tidak boleh setengah-setengah,” tegasnya dikutip Antara.
Dengan konsep unik dan lokasi strategis di Ancol, PON Pantai 2026 digadang-gadang bukan hanya akan memacu prestasi atlet, tetapi juga memperkaya wajah olahraga nasional serta memberi warna baru bagi pariwisata Ibu Kota.
