Loading
Dokumentasi laga Satria Muda vs Pelita Jaya. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Satria Muda Pertamina Jakarta menunjukkan dominasinya dalam dunia basket nasional dengan menempatkan tiga pemain dalam daftar IBL Local Second Team 2025, bersama dua pemain senior dari tim lainnya. Penghargaan ini menjadi bukti kualitas dan konsistensi para pemain lokal di tengah dominasi pemain asing di liga.
Menurut laman resmi IBL yang dikutip di Jakarta, Jumat, tiga pemain Satria Muda yang masuk dalam daftar tersebut adalah Abraham Damar Grahita, Ali Bagir Alhadar, dan Juan Laurent Kokodiputra. Dua pemain lainnya adalah Diftha Pratama dari Hangtuah Jakarta dan Galank Gunawan dari Rans Simba Bogor.
Abraham Damar tampil sebagai pemain dengan nilai efisiensi tertinggi, yakni 270. Dalam 24 pertandingan, ia mencatatkan rata-rata 12,3 poin, tiga rebound, 2,2 assist, dan 1,4 steal per gim. Penampilannya menjadi tulang punggung Satria Muda sepanjang musim.
Setelah Bram, Diftha Pratama menjadi pemain kedua yang meraih efisiensi tertinggi yaitu 237.
Pemain senior itu kembali masuk jajaran elite IBL berkat peran barunya sebagai kapten Hangtuah.
Baca juga:
Satria Muda Lolos ke Semifinal IBL All Indonesia 2024 Setelah Kalahkan Satya Wacana SalatigaSepanjang 26 laga, Diftha menorehkan rata-rata 8,4 ppg, 3,6 rpg, dua assist per laga (apg), dan 1,1 steal per laga (spg).
Sementara untuk Ali Bagir dan Juan Laurent menjadi dua forward Satria Muda yang tampil konsisten sepanjang musim.
Meski berposisi sebagai forward, keduanya dikenal sebagai shooter andalan tim karena akurasi tembakan jarak jauhnya.
Ali Bagir mencetak rata-rata 5,2 ppg dan 3,1 rpg dalam 26 pertandingan dan Juan Laurent mengemas rata-rata 4,9 ppg dan 2,6 rpg dari jumlah laga yang sama.
Nama terakhir yang ada di dalam rosters adalah Galank Gunawan.
Pemain berposisi center tampil impresif di musim perdananya bersama Rans Simba Bogor, dengan menyabet gelar IBL Defensive Player of the Year 2025.
Galank mencatatkan efisiensi 148 dengan kontribusi rata-rata 5,3 ppg, serta menjadi salah satu pilar utama klub Kota Hujan untuk menembus tiga besar klasemen akhir musim reguler IBL Gopay 2025.
IBL Local Second Team sama dengan IBL Local First Team, yakni merupakan bentuk apresiasi terhadap performa terbaik pemain-pemain lokal selama musim reguler, serta mendorong peningkatan kualitas dan daya saing pebasket nasional.
Adanya kategori itu juga menjadi strategi IBL untuk menyeimbangkan eksposur antara pemain asing dan pemain lokal.
Sebab, berdasarkan keterangan IBL, dalam beberapa musim terakhir dominasi pemain asing cukup mencolok di berbagai statistik utama.
Oleh karena itu, melalui penghargaan khusus tersebut, IBL ingin memastikan bahwa pencapaian pemain lokal tetap mendapat perhatian dan pengakuan yang layak.
Selain itu, dilansir Antara, pemilihan IBL Local Second Team bertujuan memberikan inspirasi bagi para pemain muda Indonesia agar terus berkembang dan berprestasi.
Pemain-pemain yang masuk dalam daftar itu diharapkan bisa menjadi panutan dan pendorong semangat regenerasi dalam dunia basket nasional.