Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Petenis nomor satu dunia, Jannik Sinner, mengaku mengalami sulit tidur usai kekalahan menyakitkan dari Carlos Alcaraz di final Roland Garros 2025. Namun kini, ia memilih untuk bangkit dan memusatkan fokus pada turnamen Terra Wortmann Open 2025 atau Halle Open, yang digelar di lapangan rumput.
“Saya memang sempat beberapa kali tidak bisa tidur, tetapi saya pikir setiap hari keadaan semakin membaik,” kata Sinner dalam konferensi pers di Halle, Jerman, dikutip dari ATP, Minggu (15/6).
Petenis 23 tahun asal Italia itu menyebut kekalahan dari Alcaraz masih membekas dalam pikirannya, tapi ia berusaha menghadapinya dengan cara sederhana: pulang ke rumah, bertemu keluarga dan bermain tenis meja dengan teman-temannya.
“Mereka tahu siapa saya, dan itu membuat saya merasa aman. Keluarga dan teman-teman saya lebih penting dari tenis,” tambahnya.
Pertarungan di final Roland Garros antara Sinner dan Alcaraz berlangsung dramatis, mengukir sejarah laga tenis terpanjang, memakan waktu lima jam 29 menit.
Kini, Sinner kini kembali berambisi mempertahankan gelarnya di ATP 500 Halle, turnamen yang ia menangi tahun lalu sekaligus gelar lapangan rumput pertamanya. Ia tiba di Halle pada Jumat (13/6), dan langsung menjalani latihan pertamanya sejak final di Paris.
“Saya belum bermain sejak Paris, jadi feeling di lapangan belum sempurna. Tapi ini permukaan yang mendorong saya berkembang tahun lalu. Kita lihat saja bagaimana hasilnya musim ini,” ujar Sinner, yang mencatat rekor 18-2 sepanjang musim 2025.
Di babak pertama Halle Open 2025, Sinner akan menghadapi petenis dari babak kualifikasi.