-
-
-
Loading
Loading
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark Anders Antonsen melakukan selebrasi usai menang melawan tunggal putra China Shi Yu Qi pada semifinal Kapal Api Indonesia Open 2025 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (7/6/2025). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/nym.
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pebulu tangkis asal Denmark, Anders Antonsen, berhasil menyingkirkan unggulan asal China Shi Yu Qi dalam laga seru semifinal Indonesia Open 2025, Sabtu (7/6/2025) di Istora Senayan, Jakarta. Kemenangan ini sekaligus menggagalkan ambisi Shi untuk mempertahankan gelar juara tunggal putra.
Antonsen tampil penuh determinasi dan bangkit dari kekalahan di gim pertama untuk menutup pertandingan dengan skor 9-21, 21-18, 21-19.
Tertinggal di Awal, Bangkit di Akhir
Gim pertama menjadi milik Shi Yu Qi. Meski sempat tertinggal 0-1, pemain peringkat dua dunia itu langsung mendominasi permainan dengan mencetak lima poin beruntun dan unggul jauh 11-3 saat interval. Tanpa perlawanan berarti dari Antonsen, Shi menutup gim pembuka dengan skor telak 21-9.
Namun, cerita berbeda terjadi di gim kedua. Antonsen mulai menunjukkan perlawanan sengit. Setelah tertinggal 1-4, ia mengejar hingga menyamakan kedudukan 7-7 dan menutup interval dengan keunggulan 11-7. Meski Shi mencoba menekan, Antonsen tetap tenang dan berhasil mengunci gim kedua 21-18.
Penentuan Dramatis di Gim Ketiga
Momentum positif terus dijaga Antonsen di gim penentuan. Ia memimpin 11-7 saat interval dan memperlebar jarak hingga 20-13. Namun, Shi tak menyerah begitu saja dan mencetak enam poin beruntun hingga skor nyaris imbang 20-19. Di saat krusial, Antonsen menunjukkan ketenangan dan mengamankan satu poin terakhir untuk menang 21-19.
Balas Kekalahan di Final 2024
Kemenangan ini menjadi momen balas dendam manis bagi Antonsen yang tahun lalu harus mengakui keunggulan Shi di final Indonesia Open 2024. Saat itu, Antonsen kalah dalam tiga gim dengan skor 9-21, 12-21, 14-21.
Selain memperkecil catatan head-to-head menjadi 4-7, kemenangan ini juga memastikan Antonsen tampil di final untuk menghadapi wakil Taiwan, Chou Tien-chen, yang sebelumnya menumbangkan pemain Thailand Kunlavut Vitidsarn dengan skor 21-16, 23-21 dikutip dari Antara.
