Kemuliaan Cinta adalah Mencintai yang Paling Tidak Disukai


 Kemuliaan Cinta adalah Mencintai yang Paling Tidak Disukai Mencium kaki umat pada perayaan Kamis Putih, disitulah kebesaran cinta diuji. (Foto: Istimewa)

Oleh: RP. Tuan Kopong MSF

SATU hal yang memberikan sukacita pelayanan sebagai seorang imam pada Perayaan Ekaristi Kamis Putih adalah peristiwa pembasuhan dan penciuman kaki. Karena bagi saya pribadi pristiwa pembasuhan dan penciuman kaki mengungkapkan kemuliaan dan kebesaran cinta.

Mungkin ada yang maaf “jijik” atau merasa minder mencium kaki umat. Tapi bagi saya disitulah kebesaran cinta diuji. Mencintai sesuatu yang tidak disukai atau mencintai sesuatu yang terkesan “jijik” itu adalah kebesaran cinta. Karena di sana bukan saja ada pengorbanan dan kerendahan hati tetapi ada ketulusan mencintai yang paling tidak disukai.

Pelayanan hanya akan membawa kelegaan ketika mampu mencintai yang paling tidak disukai. Karena akan membentuk pribadi sebagai sosok yang kuat terhadap setiap persoalan yang dihadapi. Sebaliknya ketika pelayanan hanya menyentuh pada apa yang paling disukai maka hanya melahirkan kemanjaan bahkan pada akhirnya menciptakan kekecewaan ketika yang paling disukai justru menjadi sebuah kegagalan.

Demikian juga dalam kehidupan berumah tangga. Ketika masing-masing pasangan hanya mencintai apa disukai oleh masing-masing maka ketika ada persoalan seringkali tidak mampu menemukan jalan keluar karena tumpukan kekecewaan dan sakit hati sudah menutupi pintu maaf.

Tetapi ketika mampu mencintai yang paling dibenci dari pasangan kita maka ketika ada persoalan yang dihadapi akibat dari sikap atau tindakan yang paling kita benci itu, kita dengan mudah menemukan jalan keluar untuk menyelesaikannya.

Yesuspun menunjukan kepada kita bahwa dengan mencintai yang paling tidak disukai yaitu salib justru membawa penebusan dan keselamatan kepada kita semua. Dari salib mengalirlah kemuliaan dan kebesaran cinta. Justru salib yang paling tidak disukai menjadi Jalan, Kebenaran dan Hidup.

Peristiwa pembasuhan dan penciuman kaki, memberikan makna yang paling mendalam yaitu mencintai yang paling tidak disukai dalam pelayanan adalah kemuliaan dan kebesaran cinta karena mengantar sesama pada sukacita dan kemuliaan Salib.

 

Manila: 01-April 2021

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Feature Terbaru