Selasa, 30 Desember 2025

Komunitas Bajaga Berkolaborasi dengan Ahli Gizi dan Yayasan Felix Maria Go, Mewujudkan Program Makan Bergizi dan Pendidikan Berkualitas


  • Senin, 03 Maret 2025 | 21:15
  • | News
 Komunitas Bajaga Berkolaborasi dengan Ahli Gizi dan Yayasan Felix Maria Go, Mewujudkan Program Makan Bergizi dan Pendidikan Berkualitas Komunitas Bajaga berkolaborasi dengan Hanan Fakhira Najib, S.Gz, seorang ahli gizi, serta Deni Gunawan dari Yayasan Felix Maria Go dalam sebuah diskusi yang diadakan pada Senin, 3 Maret 2025, melalui Live Instagram. (Foto:Flyer)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Makanan bergizi dan akses pendidikan yang layak menjadi dua faktor utama dalam membangun generasi muda Indonesia yang berkualitas. Namun, di berbagai daerah terpencil, tantangan dalam memenuhi kebutuhan ini masih menjadi permasalahan utama. Untuk membahas lebih dalam, Komunitas Bajaga berkolaborasi dengan Hanan Fakhira Najib, S.Gz, seorang ahli gizi, serta Deni Gunawan dari Yayasan Felix Maria Go dalam sebuah diskusi yang diadakan pada Senin, 3 Maret 2025, melalui Live Instagram. Acara ini dimoderatori oleh Ferdinandus Wali Ate, Ketua Harian Komunitas Bajaga, dan diikuti oleh peserta komunitas serta masyarakat luas yang antusias membahas topik pendidikan dan gizi anak di Indonesia.

Pentingnya Gizi dalam Mendukung Pendidikan Anak

Menurut Hanan Fakhira Najib, S.Gz, gizi yang baik sejak dini adalah kunci utama dalam mendukung tumbuh kembang anak, terutama dalam konteks pendidikan."Anak yang mendapatkan asupan gizi yang cukup akan memiliki daya konsentrasi yang lebih baik di sekolah, serta lebih aktif dalam belajar. Sebaliknya, kekurangan gizi dapat menyebabkan penurunan daya ingat, kelelahan, bahkan risiko penyakit yang menghambat proses pembelajaran," ujarnya.Ia juga menyoroti peran penting program makan gratis di sekolah sebagai langkah strategis dalam mengurangi angka stunting dan meningkatkan kualitas pendidikan."Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menekan angka stunting yang kini turun menjadi sekitar 21,6% pada 2023. Namun, diperlukan keterlibatan lebih luas dari berbagai pihak untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup," tambahnya.

Aksi Nyata Yayasan Felix Maria Go di LapanganSementara itu, Deni Gunawan dari Yayasan Felix Maria Go berbagi pengalaman tentang aksi nyata yang telah dilakukan yayasan dalam membantu anak-anak sekolah di daerah terpencil, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Maluku.

"Kami tidak hanya sekadar membagikan makanan bergizi, tetapi juga melakukan edukasi kepada anak-anak dan para orang tua tentang pentingnya pola makan sehat. Kami ingin memastikan bahwa kesadaran gizi ini dapat menjadi budaya yang terus diterapkan," ungkapnya.Deni juga menyoroti tantangan di lapangan, seperti keterbatasan akses terhadap bahan pangan bergizi dan infrastruktur yang kurang memadai."Kami berharap adanya lebih banyak kerja sama antara pemerintah, swasta, dan komunitas lokal agar program makan bergizi ini bisa menjangkau lebih banyak anak, terutama di wilayah 3T yang masih memiliki keterbatasan akses," jelasnya.

Antusiasme Masyarakat dan Tantangan Program Makan dan Pendidikan Gratis

Dalam sesi diskusi, peserta mengajukan berbagai pertanyaan menarik, terutama mengenai kemungkinan program pendidikan dan makan gratis menjadi kebijakan nasional. Mereka juga menyoroti perlunya model keberlanjutan agar program ini tidak hanya bergantung pada donasi atau program sementara. Sebagai moderator, Ferdinandus Wali Ate menekankan bahwa selain edukasi gizi, penting untuk mendorong pemberdayaan generasi muda melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan."Kami di Komunitas Bajaga juga aktif memberikan edukasi dan pelatihan kepada anak muda tentang pendidikan, pengembangan UMKM, serta soft skill yang dapat mendukung mereka dalam mengembangkan potensi ekonomi kreatif di daerahnya," kata Ferdinandus.

Ke depan, diskusi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara komunitas, organisasi sosial, dan pemerintah dalam memastikan bahwa program makan gizi dan pendidikan anak benar-benar memberikan dampak nyata bagi generasi masa depan Indonesia.

Editor : Farida Denura
Penulis : Ferdinandus Ate

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru