Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Komodo sebagai hewan endemik Indonesia harus tetap dilestarikan. Komodo Gemoy atau Komoy adalah inisiatif untuk memperkenalkan ikon Komodo dengan tampilan yang lucu dan menggemaskan. Nama “Komoy” diambil dari kata Komodo Gemoy, dimana “Gemoy” berarti lucu atau menggemaskan dalam bahasa sehari hari.
Inisiatif ini diusulkan oleh Bapak Fransiscus Go , dengan membentuk tim dan proyek ini dimulai ditahun 2024 dan digerakan di Jakarta.
Tujuan utama dari pembuatan Komoy adalah untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap Komodo sebagai hewan endemik Indonesia. Dengan menampilkan Komodo dalam bentuk yang lucu, diharapkan Masyarakat terutama anak anak dan remaja, lebih tertarik dan peduli terhadap pelestarian Komodo dan nilai-nilai moral kehidupan yang dibawakan. Selain itu, ikon ini dapat digunakan dalam berbagai media promosi pariwisata dan produk produk kreatif bertemakan Indonesia.
Pembuatan Komoy melibatkan proses kreatif yang panjang, dimulai dari riset mendalam mengenai Komodo, desain karakter hingga pembuatan berbagai merchandise seperti boneka, gantungan kunci, baju, dan stiker. Selain itu akan diadakan program edukasi melalui short video dan penyebaran melalui influencer dan komunitas untuk memperluas jangkauan pesan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya nilai nilai moral berkehidupan dalam Masyarakat dan pelestarian Komodo.
Dengan pendekatan ini, Komoy diharapkan dapat menjadi simbol yang tidak hanya menarik dan menghibur tetapi juga mendidik Masyarakat dengan nilai nilai moral berkehidupan yang dibawakan.
Karakteristik Komoy
Karakter karakter khas dari komoy adalah makan yang tidak pilih pilih, tidak suka cuaca panas, pemanjat yang handal, pelari yang cepat , pintar berenang mampu menyelam hingga kedalaman 5 meter, indra penglihatan dan pendengarannya kurang baik, indra penciuman yang tajam, lucu, imut, ramah, ceria, hangat, lincah, baik hati, suka tidur, dan suka menolong.