Loading
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Pater Paulus Budi Kleden, SVD terpilih menjadi Uskup Agung Ende menggantikan Mgr. Vincentius Sensi Potokota yang meninggal November 2023.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Ende Romo Daslan Yosef Kebu, Pr seperti dilihat di streaming Youtube Komsos Keuskupan Agung Ende, Sabtu, 25 Mei 2024.
Sebelumnya, Pater Budi Kleden adalah Superior Jenderal SVD sejak tahun 2018.
Imam kelahiran Flores Timur, 16 November 1965 ini juga pernah menjadi Dosen STFK Ledalero Maumere.
Selain itu, ia adalah pengamat sastra dan kritikus sosial dalam beberapa mata kuliah khusus di sekolah tinggi tersebut.
Dihimpun dari berbagai sumber, Budi Kleden bergabung ke dalam SVD pada tahun 1985. Dia mengikrarkan kaul perdananya pada tahun 1987 dan kaul kekalnya pada tahun 1992.
Pater Budi Kleden ditahbiskan sebagai imam pada tahun 1993. Penempatan pertama Pater Budi setelah ditahbiskan menjadi imam SVD adalah ke Swiss sejak tahun 1993 hingga 1996.
Karena cerdas ia dikirim ke Sint Gabriel, Jerman, untuk kuliah Filsafat dan Teologi sampai akhirnya ditahbiskan imam pada 15 Mei 1993. Sesudah ditahbiskan ia bekerja sebagai pastor pembantu Steinhausen, Swiss.
Tahun 1996-2000 Pater Paul Budi melanjutkan studi doktor teologi sistematik di Universitas Albert Ludwiq Freiburg, Jerman. Ia kembali ke Ledalero dan mengajar teologi dan filsafat untuk para frater di Sekolah Tinggi Filsafat-Teologi Ledalero mulai tahun 2001.
Setelah dari Swiss, barulah Pater Budi ditempatkan ke Ledalero, Indonesia.
Tahun 2005-2008, Pater Budi Kleden terpilih menjadi anggota dewan provinsialat SVD di Provinsi SVD Ende.
Hingga kini, Pater Budi sudah menulis lebih dari 12 judul buku dalam bidang teologi, sosial, dan filsafat.
Ia sering kali menulis artikel-artikel sosial dan menjadi pembicara dalam berbagai seminar dan diskusi ilmiah publik di dalam maupun di luar negeri.
Pater Paul Budi Kleden, SVD juga pernah terpilih sebagai Superior General SVD ke-12 untuk periode 2018-2024 dalam Kapitel General (Sidang Umum) SVD ke XVIII di Roma (16 Juni-15 Juli 2018).
Jabatan “elit” dalam biara SVD ini untuk pertama kalinya dipercayakan kepada orang Indonesia. Ini akan menjadi catatan sejarah yang sangat penting bagi SVD Indonesia, dan tentu saja bagi Gereja Katolik Indonesia.
Pater Budi Kleden lahir di Waibalun pada 16 November 1965 dari pasangan Petrus Sina Kleden dan Dorotea Sea Halan. Perjalanan panggilannya dimulai dengan masuk Seminari Hokeng, kemudian melanjutkan persiapan sebagai calon imam Societas Verbi Divini (SVD). Ia bergabung di SVD dengan masuk Novisiat SVD Ledalero tahun 1985.