27 PPL Malaka, NTT Mendapat Penghargaan Pemerintah Australia dan Indonesia


  • Kamis, 05 Juli 2018 | 22:43
  • | News
 27 PPL Malaka, NTT Mendapat Penghargaan Pemerintah Australia dan Indonesia PPL se-Kabupaten Malaka-NTT pose bersama seusai menerima Sertifikat Penghargaan yang diberikan Nadya Aulika Runny dari PRISMA di Betun, Kamis (05/07/2018). (Arahkita/Cyriakus Kiik)

BETUN, ARAHKITA.COM - Sedikitnya 27 Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kabupaten Malaka Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapat penghargaan Pemerintah Australia dan Indonesia.

Penghargaan itu diberikan saat Evaluasi Penutupan Kegiatan Training Of Trainers (TOT) Pelatihan Budidaya dan Pascapanen Jagung Hibrida di Betun, ibukota Kabupaten Malaka, Kamis (5/7/2018).

Kegiatan TOT itu diikuti PPL se-Kabupaten Malaka. Hadir dalam pelatihan itu Perwakilan Promoting Rural Income Through Support for Markets in Agriculture (PRISMA) Nadya Aulika Runny dan Gusty Halek dari PT BISI International Tbk Wilayah NTT.

Kegiatan ini merupakan rangkaian program kerjasama Pemerintah Australia dan Indonesia melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI selama satu tahun terhitung sejak Juli 2017 hingga saat ini. Secara teknis, kerjasama itu dilaksanakan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malaka.

Kepala Seksi Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malaka Dominggus Wolla mengapresiasi pihak PRISMA dan BISI International yang telah membantu dan memberikan Pelatihan Budidaya dan Pascapanen Jagung Hibrida bagi PPL dan petani Kabupaten Malaka selama ini.

“Jadi, meskipun hari ini kita tutup kegiatan kerjasama ini tetapi aktivitas kita di lapangan janganlah berhenti”, kata Dominggus.

Dia mengakui, kehadiran PRISMA dan BISI International sangat membantu dan memberikan semangat kepada PPL di Kabupaten Malaka dalam peningkatan kapasitas pengetahuan dan aplikasi budidaya pertanian.

Nadya Aulika Runny yang mewakili PRISMA mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Malaka melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malaka, PPL se-Kabupaten Malaka dan PT BISI International (Tbk) sebagai mitra, yang setia mendampingi kelompok tani penerima benih jagung hibrida bersubsidi, sejak budidaya hingga pascapanen di Kabupaten Malaka.

Sebagai penghargaan, pihak PRISMA memberikan sertifikat kepada para PPL atas kerja keras yang sudah mereka tunjukkan selama ini. Biaya transportasi para PPL juga diganti terhitung sejak awal kerjasama hingga pascapanen di Kabupaten Malaka.

Gusty Halek, PPL andalan PT. BISI International (Tbk) Wilayah NTT mengapresiasi pula semua pihak yang telah berpartisipasi dalam budidaya hingga pasca panen jagung hibrida di Kabupaten Malaka dalam program kerjasama pemerintah Australia dan Indonesia melalui Bappenas selama satu tahun terhitung sejak Juli 2017 hingga saat ini.

Gusty mengakui, melalui program ini, penjualan produk penunjang produktivitas jagung seperti PAG, Mamigro dan Cypermax mengalami peningkatan peningkatan.

“Artinya, dengan program ini kita membantu petani dalam upaya pencapaian peningkatan produksi jagung hibrida”, demikian Gusty.

 

 

Editor : Farida Denura
Kontributor : Cyriakus Kiik

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru