Loading
Penggunaan bedak dingin secara rutin dapat membantu mengurangi produksi minyak wajah. (Net)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta (UTA 45 Jakarta) belum lama ini menggelar workshop dan penyuluhan terkait bedak dingin, dan kegunaannya bagi kesehatan wajah di Desa Sipayung, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat bersama warga sekitar.
Narasumber pada Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang berjudul “Pelatihan Pembuatan Bedak Dingin dan Pemanfaatannya bagi Kesehatan Wajah”yang belum lama digelar ini adalah apt. Rangki Astiani, Apt. Rabima, dan Dr. apt. Herman Widjaja.
Menurut Penanggung Jawab Kegiatan, Rangki Astiani, S.Farm, M.Farm.Klin, Apt yang juga Dosen Pembimbing Fakultas Farmasi UTA 45 Jakarta, seringnya penggunaan bahan kimia pada wajah menyebabkan kerusakan pada barrier kulit wajah, dan menyebabkan iritasi pada wajah seperti kemerahan hingga inflamasi dan menyebabkn jerawat pada wajah. Sehingga diharapkan perlu diberikan pelatihan untuk membantu permasahan warga terkait dengan masalah kesehatan kulit wajah
Baca juga:
Diana Laila Ramatillah Resmi Jadi Guru Besar UTA ‘45 Jakarta di Era Kepemimpinan Rudyono DarsonoMeskipun semakin banyak produk perawatan kulit yang lebih modern muncul, mereka yang mencari alternatif perawatan kulit yang terbuat dari bahan alami dan harga terjangkau kembali melirik bedak dingin.
“Sebelum skin care modern berbagai bentuk dan fungsi muncul, bedak dingin telah menjadi produk perawatan kulit yang digunakan selama beberapa generasi lamanya. Terbuat dari tepung beras, bedak ini biasanya ditambahkan rempah-rempah lain untuk menambah khasiatnya. Ketika diaplikasikan ke kulit, sesuai namanya, bedak ini memberikan kesan sejuk atau dingin di kulit, sehingga menambah efek relaksasi ke kulit. Karena dibuat dengan bahan-bahan alami, bedak ini minim efek samping, kecuali jika penggunanya memiliki alergitertentu terhadap salah satu bahan yang terdapat di dalamnya. Walaupun disebut bedak, cara penggunaannya bisa dibilang sama seperti masker,”ungkap Rangki Astiani.
Dijelaskan dia, bedak dingin dijual dalam bentuk butiran adonan kering yang bisa dicampur dengan air biasa atau air mawar sehingga bertekstur cair, kemudian oleskan ke wajah atau bagian k ulit lain yang bermasalah. Manfaat Bedak Dingin, Jangan terkecoh dengan harganya yang murah, bedak dingin ternyata menyimpan khasiat yang tidak kalah dengan produk perawatan kulit dari produsen ternama.
Seperti diketahui bersama, Indonesia memiliki berbagai jenis rempah berkualitas yang berlimpah, sehingga membuat produksi bedak dingin lebih mudah. Mungkin karena minat masyarakat yang semakin tergerus oleh produk modern, bedak dingin saat ini cukup sulit ditemukan dan biasanya hanya di pasar tradisional.
“Untungnya, kemajuan teknologi seperti online marketplace saat ini memungkinkan Moms mendapatkan bedak dingin dengan lebih mudah. Khasiat bedak dingin juga semakin bertambah ketika bahan-bahan bermanfaat lain ditambahkan ke dalamnya, misalnya kunyit, tomat, temulawak, daun ketepeng Cina, jintan, bengkoang, dan lain-lain,”kata dia.Diharapkan melalui kegiatan ini kata , Rangki Astiani dapat menghasilkan beberapa capaian, sebagai berikut: Meningkatkan pengetahuan masyarakat, Menjadikan kegiatan ini sebagai upaya peningkatan eksistensi farmasi di masyarakat,Memperkenalkan Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta khususnya Fakultas Farmasi di kalangan masyarakat.
Peserta kegiatan ini berjumlah 40 orang dan kisaran usianya 17-50 tahun. Sementara sasaran dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat umum dengan persentase peserta laki-laki sebanyak 50% dan perempuan sebanyak 50%.
Dampak dari kegiatan ini kata dia, masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan mengenai pembuatan bedak dingin sebanyak 75%.
Khasiat bedak dingin juga semakin bertambah ketika bahan-bahan bermanfaat lain ditambahkan ke dalamnya, misalnya kunyit, tomat, temulawak, daun ketepeng cina, jintan, bengkoang, dan lain-lain.
Manfaat yang paling populer dari bedak dingin adalah dapat mengurangi hingga mengatasi jerawat dengan kandungan antibakteri yang alami, sekaligus mengurangi inflamasi jerawat yang mengganggu penampilan dan kenyamanan. Manfaat bedak dingin ini karena beras putih mengandung beberapa vitamin B kompleks, vitamin E, dan gamma oryzanol yang bermanfaat untuk kulit.
Penggunaan bedak dingin secara rutin dapat membantu mengurangi produksi minyak wajah.
Salah satu manfaat bedak dingin adalah membantu melembapkan kulit secara alami, sehingga
Lama kelamaan, produksi minyak juga akan berkurang.
Manfaat bedak dingin dalam mencerahkan kulit karena adanya kandungan vitamin E yang dapat membuat kulit wajah menjadi tampak lebih bersih, mulus, dan bercahaya.
Efek mencerahkan kulit bedak dingin biasanya juga didukung oleh khasiat bahan-bahan alami lainnya seperti bengkoang, kunyit, jintan, dan lain-lain yang diketahui memiliki kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang mampu merawat kulit menjadi lebih cerah.
Vitamin E (alpha-tocopherol) dalam tepung beras putih juga diketahui bertindak sebagai antioksidan alami yang berperan dalam melawan efek buruk sinar matahari langsu Sinar matahari adalah salah satu sumber utama vitamin Dyang alami dan gratis yang bisa kita peroleh. Namun, kulit yang terpapar sinar matahari tanpa perlindungan terlalu lama dapat rusak dan menimbulkan efek samping seperti kerutan, kusam, atau terbakar.
Hal ini disebabkan karena sinar ultraviolet dari matahari merusak sel-sel kulit manusia. Vitamin E berperan penting dalam mendorong regenerasi sel-sel yang rusak, sehingga juga efektif untuk memperlambat tanda-tanda penuaan dini.
Vitamin, mineral, dan zat aktif dalam bahan-bahan bedak dingin membantu menyejukkan kulit yang sedang iritasi karena berbagai hal, misalnya akibat terbakar matahari, jerawat, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok, kulit kering, dan lain-lain.
Salah satu yang berperan aktif dalam mengurangi iritasi adalah vitamin E, yang memiliki fungsi melembapkan kulit, membantu regenerasi sel kulit, serta meningkatkan sirkulasi darah.
Manfaat bedak dingin yang dapat langsung terasa efeknya setelah pemakaian adalah kulit terasa lebih lembut. Sebab, bahan-bahan seperti tepung beras dan rempah yang digunakan memang bermanfaat untuk kulit.
Bahan-bahan seperti bengkoang, kunyit, tomat, daun ketepeng, dan lainnya, telah dikenal sebagai bahan alami untuk melembapkan kulit, mendorong regenerasi sel, efek antioksidan, dan menutrisi kulit dengan vitamin dan mineral, sehingga kulit menjadi lebih sehat dan lembut.
Dengan manfaat bedak dingin untuk mengangkat sel kulit mati, membersihkan kotoran dari pori-pori wajah juga semakin maksimal. Kulit yang bersih akan membuat pori-pori wajah terlihat lebih kecil.
Setelah adonan jadi, bentuk menjadi bulat-bulat lalu jemur selama 1-2 hari hingga kering.
Ternyata skin care tradisional ini cukup menarik.
Rangki Astiani menjelaskan, berdasarkan dari hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, dapat disimpulkan bahwa terkait dengan maksud dan tujuan kegiatan, maka acara ini sudah membuka kesadaran intelektual para peserta dalam memahami cara Meningkatkan Kepedulian Masyarakat akan Pentingya Kesehatan Khususnya kesehatan wajah. Melihat dari tanggapan dan antusias para peserta, maka terdapat beberapa saran yang ingin disampaikan, seperti acara serupa seperti ini sangat perlu digiatkan dan secara konsisten dilanjutkan. Perlu juga melibatkan masyarakat luas dan para pembicara dari instansi yang lebih tinggi dan berkompeten di bidangnya. Selanjutnya, perlu persiapan yang lebih matang dan koordinasi yang lebih baik untuk menjamin kelancaran acara dan pencapaian tujuan dari acara yang digagas.
Daftar nama dosen dan Mahasiswa Farmasi Universitas 17 Agutus 1945 Jakarta yangmengikuti dan mengadakan pengabdian kepada masyarakat secara webinar
|
NO |
DOSEN PEMBIMBING |
JABATAN |
|
1 |
Rangki Astiani, S,Farm, M.Farm, Apt |
Dosen Pembimbung (narasumber) ketua pelaksana |
|
2 |
Rabima, M.Farm, Apt |
Narasumber, panitia pelaksana |
|
3 |
Dr. Herman Widjaja, M.M, M.Farm |
Narasumber, panitia pelaksana |
|
No |
Nama Tim Pelaksana |
Jabatan |
NPM |
|
1 |
Syahrina Aulia |
Mahasiswa |
1843050002 |
|
2 |
Elvira Potoboda |
Mahasiswa |
1843050010 |
|
3 |
Nona Ainah |
Mahasiswa |
1843050014 |
|
4 |
Risma Adilah Alhajami |
Mahasiswa |
1843050021 |
|
5 |
Lia Waroka Manurung |
Mahasiswa |
1843050028 |
|
6 |
Diandra Garneta Putri |
Mahasiswa |
1843050049 |
|
7 |
Rifdah Syahla Zulfa |
Mahasiswa |
1843050054 |
|
8 |
Nadia Mahmudah |
Mahasiswa |
1843050055 |
|
9 |
Agnez Sohilait |
Mahasiswa |
1843050057 |
|
10 |
Anisa Dita Ikrana |
Mahasiswa |
1843050058 |