Rabu, 31 Desember 2025

Najwa Sihab Ajak Mahasiswa Baru USAHID Tumbuhkan Kesadaran Kritis, Asa Kepekaan, dan Bersuara


  • Sabtu, 10 September 2022 | 12:24
  • | News
 Najwa Sihab Ajak Mahasiswa Baru USAHID Tumbuhkan Kesadaran Kritis, Asa Kepekaan, dan Bersuara News presenter, jurnalis dan aktivis media sosial Indonesia sekaligus founder Narasi, Najwa Shihab SH, LL.M ketika tampil sebagai pembicara dalam OSMARU (Orientasi Studi Mahasiswa Baru) Universitas Sahid, yang digelar secara offline pertama kali pascapandemic pada Rabu-Kamis, 7– 8 September 2022 di kampus Usahid Jakarta memberikan Pembekalan Wawasan Kebangsaan bertema Bangkit dan Berkarakter. (Foto: Arahkita/Farida Denura)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – News presenter, jurnalis dan aktivis media sosial Indonesia sekaligus founder Narasi, Najwa Shihab SH, LL.M ketika tampil sebagai pembicara dalam OSMARU (Orientasi Studi Mahasiswa Baru) Universitas Sahid, yang digelar secara offline pertama kali pascapandemi pada Rabu-Kamis, 7– 8 September 2022 di kampus Usahid Jakarta  memberikan Pembekalan Wawasan Kebangsaan bertema, “Bangkit dan Berkarakter ”.

Di hadapan 700 mahasiswa baru yang dimoderatori Chendy Liana, SIK, MIK yang juga Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Najwa mengajak mahasiswa baru USAHID untuk tumbuhkan kesadaran kritis dan asa kepekaan dan bersuara.

Kata Najwa, kuliah di kampus sebagus USAHID Jakarta ini berhutang pada petani, pada nelayan, pada buruh. Karenanya mahasiswa sekali lagi bukan hanya mencari ilmu tapi harus berdampak dan berpengaruh.

“Teman-teman mari tumbuhkan kesadaran kritis kita, dan saya selalu mengharap banyak kepada mahasiswa sebagai kelompok pemuda yang seharusnya tidak punya kepentingan apapun selain kepentingan publik dan republik. Tumbuhkan kesadaran kritis, cari tahu apa yang penting, peduli. Ada banyak sekali isu dan tantangan di sekitar kita hari-hari ini. Caritahu apa itu, asa kepekaan dan bersuara. Beranikan diri, untuk mengungkapkan pendapat pada hal-hal yang penting untuk diketahui orang. Kalau masih muda tapi cari aman, mainnya netral-netralan apa gunanya status mahasiswa, apa gunanya jaket almamater yang dipakai ini, cuma gaya-gayaan, kalau hanya sekedar untuk foto selfie di medsos, tetapi kepekaannya tidak diasah,”tegas Najwa .

Menurut Najwa, mahasiswa harus berani berteriak pada hal-hal yang janggal. Yang harus dilakukan pemuda pada hari-hari ini adalah mengurangi gap. Saat ini adik-adik, rasanya ada gap atau jarak yang cukup jauh, antara negara dengan aparatnya dengan warga negara. Ada ketimpangan, ada relasi kuasa yang makin lama-makin tidak seimbang antara aparat, pejabat, dengan kita warga negara. Dan mahasiswa harusnya bisa jadi kelompok yang merekatkan itu, harus bisa menemukan solusi-solusi atas berbagai persoalan-persoalan yang ada. Karena siapa lagi, yang akan bisa membela warga yang ditangkap aparat,”lanjut Najwa.

Lebih lanjut Najwa mengatakan bahwa kampus perlu terus membuka diri pada perubahan dan beradaptasi dengan kebaruan agar belajar menjadi proses yang menyenangkan dan kreatifitas terus ditumbuh kembangkan. Mahasiswa yang akan mengharumkan Indonesia dengan karya.

Najwa juga berpesan agar mahasiswa baru dapat berpikir jauh kedepan, menentukan prioritas, membuat terobosan, menjaga konsistensi, visioner, tidak melupakan kultur lokal dan bangga menjadi Indonesia ketika berselancar di dunia international. Masa depan harus disiapkan dari sekarang, bukan di nantikan. Mahasiswa adalah anak muda pilihan yang berkesempatan mereguk dalamnya sumur ilmu pengetahuan.

Sesuai core value Universitas Sahid yaitu Kewirausahaan & Kepariwisataan, OSMARU kali ini mengangkat nuansa Indonesia Timur sebagai bentuk dukungan untuk pemulihan pariwisata Indonesia yang menghadirkan ragam budaya dan tarian nusantara. Ketua Panitia OSMARU 2022 - Tanjung Prasetyo, SE,MP (Kepalaa. Pusat Pengembangan Pendidikan BPMPP), saat ditemui mengatakan bahwa tema   Bangkit dan Berkarakter diartikan yakni Bangkit menjadi mahasiswa berprestasi dengan inovasi dan kreatifitas yang bermanfaat bagi masyarakat serta Berkarakter yang berkebangsaan dengan berciri kepariwisataan dan kewirausahaan.

OSMARU dimulai pada pukul 08.00–17.00 WIB dibuka dengan penayangan teaser welcome to Usahid dan wonderland Indonesia di lanjutkan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Hymne Usahid.

Hikmah Pembelajaran

Sambutan hangat bagi mahasiswa baru disampaikan Rektor USAHID  Prof Dr. Ir. Kholil, M.Kom., IPU didampingi para Wakil Rektor. Bahwa adanya pandemi juga memberikan hikmah pembelajaran bagi mahasiswa. Kondisi ini diharapkan dapat memicu kreativitas dan inovasi semua pihak, disamping menguatkan implementasi adaptasi kebiasaan baru, yang saat ini masih masa transisi perkuliahan secara online dan ofline. Menjadi mahasiswa artinya memasuki fase kehidupan baru.

Turut memberikan sambutan Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya – Prof. Dr. Nugroho B. Sukamdani, MBA, BET bahwa menjadi mahasiswa Universitas Sahid merupakan suatu kesempatan besar untuk membawa perubahan di masa depan. Mahasiswa akan belajar bekerjasama, berdiskusi aktif, melempar gagasan dan mewujudkan banyak pemikiran yang berguna bagi masyarakat.  Mahasiswa harus bisa menghargai keberagaman dan kebhinekaan, mengasah kreativitas, berkomunikasi, menjalin relasi dan berkolaborasi, mengasah kepemimpinan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, yang merupakan tujuan pembelajaran di Universitas Sahid.

Rangkaian acara OSMARU diisi dengan pemakaian jaket almamater oleh Ketua Umum Yayasan Sahid Jaya di damping Rektor kepada perwakilan mahasiswa baru dari 5 fakultas sebagai symbol mahasiswa baru secara resmi menjadi mahasiswa Universitas Sahid. Dilanjutkan dengan Penyerahan secara simbolis Beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar), BPU (Beasiswa Prestasi Unggulan) dan YBJ  (Yayasan Beasiswa Jakarta). Informasi mengenai layanan akademik dan keuangan di sampaikan oleh Moch. Sambas, SE, MM, Direktur Administrasi Akademik dan Ester Dwi Wahyuni, SE, MM, Direktur Keuangan & Bisnis.

Pengenalan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Universitas Sahid yaitu Pariwisata dan Kewirausahaan juga disampaikan kepada mahasiswa baru. Aktivitas Pariwisata & Kewirausahaandi bahas dalam talk show oleh para Dosen Universitas Sahid yaitu Ismayanti Istanto, A.Par, M.Sc; Kania Ratnasari, ST,MIB; Tiku Purwowiratno, SE dan Muhammad Imam, S.Kom dengan moderator Euis Widiati, SE., MM. Guna membentuk karakter mahasiswa baru agar ketika lulus memiliki karakter berwirausaha, dibahas dalam Sharring Session dengan alumni sukses Universitas Sahid.

Untuk pengenalan fakultas, program studi, BEM dan HMP, para mahasiswa baru di arahkan ke fakultas masing-masing dan dilanjutkan dengan cek urine oleh BNN sebagai implementasi Usahid sebagai kampus anti narkoba. Overview pembinaan mahasiswa disampaikan direktur kemahasiswaan, pengembangan karakter dan alumni – Nani Rohani, SH, untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi.

Dalam OSMARU juga ada inspiring session bersama para mahasiswa berprestasi Usahid dalam 7 bidang prestasi, diantaranya Naufal Dimas (Duta Anti Kekerasan); Irene (Prestasi Akademik); Hilda (Olahraga); Islamiati (Seni Fashion); Halimatu Sadiyah (Duta Bahasa); Sodiqun (program kreativitas mahasiswa); dan Ferianto ( Pengabdian masyarakat) dengan moderator – Yasser Arafat, SM (Head of Marketing).

Inspiring session diharapkan dapat menggugah motivasi, semangat, dan rasa percaya diri mahasiswa baru untuk berprestasi. Pengenalan UKM (unit kegiatan mahasiswa) juga ditampilkan dengan parade UKM dan kegiatannya, dilanjutkan pemberian motivasi oleh motivator Aris Ahmad Jaya, MM tentang bangkit & berkarakter. OSMARU ditutup dengan pagelaran budaya oleh para mahasiswa baru.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru