Loading
MAUMERE, ARAHKITA.COM - Seorang warga Meraduet, Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng yang hilan8 tahun lalu, saat ini baru ditemukan dalam bentuk tulang belulang di tengah hutan di wilayah desa Pogon Kecamatan Waigete pada Selasa (28/12/2021).
Penemuan kerangka manusia ini membuat geger warga desa Wolomotong khusunya warga Meraduet.
Menurut informasi yang diterima media ini dari Babinsa Desa Wolomotong, Serda Fonseca, pada Selasa (28/12/2021) sore bahwa sebelumnya pada hari Kamis tanggal 2 Desember 2021, lalu sekitar pukul 17.00 WITA, 3 orang warga Meraduet, Dusun Legar, Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng yakni Melki (17), Nikolaus (15) dan Marianus Raton (30) saat itu sedang berburu di areal hutan namun tidak sengaja mereka melihat kerangka manusia di lokasi tengah hutan di Desa Pogon, Kecamatan Waigete.
"Kerangka tulang-belulang dari mayat tersebut ditanda oleh keluarganya yakni dari Rosario yang dipakai, baju, sarung, dan sandalnya, tadi itu diambil oleh dia punya adik kandung, dan semuanya barang bukti serta kerangka tulang belulang sudah dibawa ke rumah," ungkap Serda Fonseca selaku Babinsa Desa Wolomotong Kecamatan Doreng.
Kerangka manusia yang ditemukan itu diketahui bernama Simon Sado, berusia kurang lebih 30 tahun, yang merupakan warga Meraduet, Dusun Legar, Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng yang diduga hilang 8 tahun lalu.
Diketahui jarak dari Desa Wolomotong ke lokasi ditemukan tulang belulang manusia tersebut sekitar tiga kilometer.
"Dari arah Wolomotong sampai ke puncak terus turun lagi ke bawah, itu jaraknya sekitar tiga kilometer lebih," ujarnya.
Babinsa Desa Wolomotong, Serda Fonseca, pada Selasa (28/12/2021) bersama warga warga Meraduet, Dusun Legar, Desa Wolomotong, Kecamatan Doreng.
Atas penemuan itu, Babinsa desa Wolomotong bersama warga Desa Wolomotong naik ke hutan tersebut dan melakukan evakuasi jenazah korban yang saat ini hanya berupa kerangka.
Terkait interval waktu penemuan awal dengan waktu evakuasi sangat jauh, Fonseca menjelaskan bahwa hal itu dilakukan karena jarak, lokasi serta cuaca yang tidak mendukung sehingga pada Selasa (28/12/2021) baru dilakukan evakuasi terhadap kerangka manusia itu.
Dan sekarang kerangka manusia itu sudah disemayamkan di rumah keluarga di Meraduet, Dusun Legar, Desa Wolomotong.
Selanjutnya, penjabat Kepala Desa Wolomotong Saverius Nong Pas saat dikonfirmasi media ini melalui telephon genggamnya ia membenarkan bahwa adanya penemuan tulang belulang atau kerangka manusia asal warga desa Wolomotong.
Saverius mengatakan bahwa kerangka manusia yang ditemukan tersebut diduga merupakan warga Desa Wolomotong yang hilang 8 tahun lalu dan sempat dicari namun tidak ditemukan.
"8 tahun lalu itu, sempat dicari oleh kelurganya saat dia hilang hanya mayatnya tidak ditemukan kata dia, menurut keyakinan keluarga tambah dia sudah meninggal jadi sudah dibuat upacara adat waktu itu,”ungkapnya.