Loading
Konferensi pers Jakarta Content Week 2021 yang digelar secara luring pada 1-12 Desember 202 di Sarinah, Kamis (2/12/2021) . (Foto-Fot: Istimewa)
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Sarinah Jakarta Content Week 2021 (Sarinah Jaktent) digelar secara luring di Sarinah, Jalan MH. Thamrin Jakarta pada 1-12 Desember 2021 dalam rangka mendukung konten dan brand lokal yang berkualitas agar dapat bersaing di kancah global.
Ajang ini akan menampilkan diskusi, pemutaran film, pameran, charity auction, dan aktivitas seru lainnya yang disusun programnya oleh Yayasan 17000 Pulau Imaji dan Frankfurt Book Fair sebagai inisiator Jaktent sejak 2020.
Mengusung tema "Spirit to Gather Again: Embracing Local Creative Movement", Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Fetty Kwartati berharap digelarnya Jaktent di Sarinah dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para konten kreator lokal dan pemilik usaha kecil dan menengah.
"Sarinah memang sebuah iconic brand atau nation brand yang menggerakan produk lokal dan UMKM. Dengan kerja sama ini, akan menjadi ciri khas Sarinah ke depannya. Karena kita tidak hanya memberikan mereka kesempatan berjualan, tapi Sarinah dengan tagline yang baru yaitu Community Mall, dapat menjadi panggung bagi UMKM Indonesia,"kata Fetty saat konferensi pers Jaktent 2021 di Sarinah, Kamis (2/12/2021).
“Dari Jakarta untuk Nggela”
Penyelenggaraan kegiatan amal untuk Nggela dan dan Pre-Launch Manusia Harum dengan tajuk “Dari Jakarta untuk Nggela dan Dari Jakarta Menuju Paris Fashion Week sebagai Road to Sarinah ini merupakan implementasi dari semangat “Embracing Local Creative Movement”.
Nggela adalah desa adat di Flores, NTT yang pada tahun 2018 mengalami kebakaran. Kegiatan amal yang dibalut dengan fashion show dan lelang fashion koleksi Kami Latu x Batin yang diolah dari kain tenun karya ibu-ibu di desa Nggela ini bertujuan untuk memberikan dukungan pembangunan rumah adat yang terbakar dan pengembangan ekonomi masyarakat Nggela.
Sedangkan Manusia Harum (Ambarjanma), adalah kolaborasi Adraworld dengan HMNS, merek parfum Indonesia yang terinspirasi dari situasi kebingungan yang diciptakan oleh banyaknya berita palsu yang tarafnya sudah sampai pada merusak.
Di dalam Manusia Harum ini, HMNS membuat revolusi dalam wewangian dengan menciptakan impossible scent dengan menghadirkan dua aroma parfum yang berbeda dalam satu kemasan yang penggunaannya pun perlu dikombinasikan dari dua aroma tersebut. Fashion kreasi Adra dan Manusia Harum akan hadir di Paris Fashion Week 2022.
“Kami berharap acara dan momen ini dipergunakan secara maksimal oleh para konten kreator lokal dan pemilik usaha kecil dan menengah untuk menjadi bagian dari komunitas kami di mana wajah baru Sarinah ke depannya adalah menjadi Community Mall yang artinya bisnis Sarinah ke depan akan bergantung pada kreatifvitas dan keterlibatan komunitas. Sehingga wajah baru Sarinah nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas yang dibutuhkan generasi milenial untuk belajar dan menjadi community mall,” ujar Fetty Kwartati, Direktur Utama PT Sarinah (Persero).
Handayani, Direktur Bisnis Konsumer PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengatakan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sangat mendukung kesempatan yang mampu memberdayakan usaha ekonomi kreatif masyarakat. Inilah acara yang tepat di mana kami bisa mendorong pertemuan-pertemuan potensial bagi para pelaku UMKM untuk dapat berjejaring secara nasional maupun internasional. Kami berharap wajah baru Sarinah ke depan akan menggerakkan komunitas-komunitas masyarakat kreatif.
"Ini sangat exciting karena kita tahu BRI ini 80% nasabahnya adalah UMKM. Kami berharap kerja sama ini bisa memberikan sebuah wadah bagi seluruh pelaku UMKM yang nanti bekerja sama dengan Sarinah, dengan harapan nanti ke depan ekonomi makin membaik dan UMKM bergerak meningkatkan produksinya. Tentu kita berharap bisa memberikan accessibility perbankan yang mudah dijangkau," ujar Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani dalam kesempatan yang sama.
Dukungan dana atas acara ini diberikan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT. Sarinah (Persero) dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Sedangkan kolaborasi penyelenggaraan datang dari Jakarta Creative City Forum (JCCF) dan Indonesia Creative City Network (ICCN). Adapun tamu khusus untuk keseluruhan acara ini adalah kehadiran perwakilan negara Jerman yang disponsori oleh Kementerian Luar Negeri Jerman.
"Kehadiran Sarinah ini sebenarnya bisa menjadi peluang yang lebih besar apabila kita bisa sama-sama bisa memanfaatkan Sarinah menjadi platform bersama ke depan untuk membawa Indonesia ke panggung yang lebih luas. Yang pasti, acara ini bisa menjadi kendaraan yang efektif menjajaki atau mendistribusikan produk-produk ekonomi kreatif kita ke pasar yang lebih luas ke depan," jelas Dewan Pengawas JCCF Ricky Pesik.