Rabu, 31 Desember 2025

Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Harga Telur Ayam di Sikka Naik


  • Rabu, 16 Desember 2020 | 21:30
  • | News
 Jelang Natal dan Tahun Baru 2021, Harga Telur Ayam di Sikka Naik Telur ayam yang dijual di pasaran Kota Maumere, Kabupaten Sikka, mengalami kenaikan harga jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. (Foto: Istimewa)

MAUMERE, ARAHKITA.COM - Melonjaknya harga telur ayam, yang terjadi menjelang perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, merupakan buntut dari kelangkaan yang terjadi di Kabupaten Sikka. Sebelumnya, telur ayam yang dijual dipasaran seharga Rp52.000, namun saat melonjak naik menjadi Rp.60.000 per papannya.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Sikka, Yosef Benyamin, saat ditemui floreseditorial.com di ruang kerjanya, pada Rabu (16/12/2020) mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap ketersediaan stok sembako di beberapa titik, termasuk dari beberapa distributor.

"Yang kita rasakan sekarang yakni kenaikan harga yang cukup besar pada telur ayam, dari Rp.52.000 naik menjadi Rp.60.000 per papan. Kami juga sedang wanti-wanti dengan stok bawang putih, termasuk tepung terigu dan gula pasir, kita berharap di masa persiapan Natal dan Tahun Baru ini tidak mengalami kenaikan harga," jelasnya.

Lebih lanjut Ia menambahkan, untuk mengendalikan harga di pasaran menjelang Natal dan Tahun baru, pihaknya bekerja sama dengan Bagian Ekonomi untuk melakukan Operasi Pasar (OP). Operasi Pasar ini, lanjutnya, dilakukan pada 13 titik dengan menjual beberapa bahan pokok seperti minyak tanah, gula pasir, tepung terigu dan juga beras.

"Kita berharap tim ini bisa bekerja untuk mengendalikan harga. Kami dari dinas juga baru selesai OP untuk beras, bawang putih, bawang merah, gula pasir dan beberapa kebutuhan pokok lainnya," terangnya.

Ia menjelaskan, ketersediaan beras masih cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Sikka selama dua bulan mendatang, karena stok di Gudang Bulog masih cukup dan pasokan besar dari Makassar juga cukup banyak untuk setiap harinya. Menurutnya, apabila beberapa bahan kebutuhan mengalami kenaikan harga dalam waktu dekat, maka pihaknya akan melanjutkan operasi pasar.

Dikatakannya, meskipun beberapa bahan pokok cenderung mengalami kenaikan harga namun masih bersifat fluktuatif dan tidak mengalami lonjakan harga yang signifikan. Sementara itu, terkait kelangkaan stok telur ayam yang mengakibatkan naiknya harga telur ayam di pasaran, Ia menyampaikan, dalam waktu dekat ini, akan ada distributor yang mendatangkan telur ayam dari Surabaya.

"Rencananya sekitar 4 kontainer yang akan membawah telur ayam dari Surabaya, dengan jumlah masing-masing kontener sebesar 50 ton. Semoga bisa mencukupi kebutuhan telur ayam menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,"harapnya.

 

Editor : Farida Denura
Reporter : Yeremias Y. Sere

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru