Selasa, 30 Desember 2025

Hamili Anak Gadis Orang, Kades Ancam Wartawan


  • Sabtu, 30 November 2019 | 19:00
  • | News
 Hamili Anak Gadis Orang, Kades Ancam Wartawan OS alias Okto Kepala Desa Akeara karena diduga telah menghamili IMG warga Desa Tewe Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat, Sabtu (30/11/2019). (Arahkita/Apriyanto Daud)

JAILOLO,ARAHKITA.COM - Seorang wanita yang berinisial IMG (22) bersama keluarga mendatangi Kepala Adat Desa Akeara Kecamatan Jailolo Selatan untuk meminta pertanggungjawaban atas tindakan yang dilakukan oleh OS alias Okto Kepala Desa Akeara karena diduga telah menghamili IMG warga Desa Tewe Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat, Sabtu (30/11/2019).

Dihadapan Kepala Adat Desa Akeara Yusak Saban, IMG mengaku telah dihamili OS setelah menjalin hubungan  hampir 11 bulan ini."Saya Sekarang sudah hamil 6 bulan, dan OS mengatakan akan bertanggung jawab, namun sampai sekarang tidak ada kabar oleh OS," ujarnya.

Sehingga saya, lanjut IMG, bersama keluarga sepakati untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan dengan mendatangi Kepala Adat  Desa Akeara agar bisa memediasi persoalan ini."Namun penyelesaian secara kekeluargaan ini tidak direspon oleh OS," ujarnya.

Padahal, kata IMG, bahwa OS pernah sampaikan, siap bertanggung jawab atas perbuatannya walaupun harus turun dari jabatannya sebagai Kades." OS juga memberikan sejumlah berkas pribadinya berupa ijazah, dan sertifikat-sertifikat lainnya kepada saya dengan jaminan akan mempertanggung jawabkan atas tindakannya,"jelas IMG.

Selain itu, yang disampaikan oleh Yusak Gogumo selaku orang tua IMG, merasa sangat kecewa atas tindakan yang tidak terpuji dilakukan oleh OS, apalagi OS sebagai Kepala Desa. "Orang Tua OS pernah datang kerumah kami dan mengakui tindakan yang dilakukan oleh anaknya, namun kedatangan orang tua OS tidak membicarakan kelanjutan atas tindakan anaknya OS tapi hanya meminta maaf." kata Yusak Ayah IMG.

"Jadi hari ini, tidak ada penyelesaian atas pengaduan kami ke Kepala Adat maka kami akan menempuh jalur hukum."sambung Yusak dengan nada tegas.

Selain Itu OS (Kades Akeara) saat dikonfirmasi lewat via telephone seluler mengatakan bahwa, info yang disampaikan itu masih simpang siur atau tidak benar." Saya siap menghadapi ketika saya dilaporkan kepihak yang berwajib," bantah Kades OS.

OS kemudian mengancam wartawan dengan menyampaikan agar berita tidak perlu dipublikasikan,"Apabila dipublikasikan maka wartawan yang menulis siap bertanggungjawab ketika dilaporkan," tegas Kades.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru