Bus Pariwisata Tabrak Truk di Tol Batang, Satu Orang Tewas dan Empat Luka

BATANG, ARAHKITA.COM – Kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas Tol Batang KM 364 jalur B, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, yang melibatkan sebuah bus pariwisata dan kendaraan truk. Insiden tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka.

Peristiwa itu terjadi saat bus pariwisata bernomor polisi H 7380 OA melaju dari arah timur menuju barat. Diduga, pengemudi bus tidak mampu menjaga jarak aman sehingga menabrak kendaraan di depannya.

Kasat Lantas Polres Batang, AKP Eka Hendra Ardiansyah, menjelaskan bahwa kendaraan yang ditabrak langsung melarikan diri usai kejadian.

“Ketika petugas tiba di lokasi, kendaraan yang ditabrak bus sudah tidak berada di tempat dan melaju ke arah barat. Saat ini masih dalam pengejaran,” ujar Eka, Rabu (24/11/2025).

Bus pariwisata bertuliskan The Sultan Agung tersebut dikemudikan oleh Khamim (46). Polisi menduga kuat benturan awal terjadi akibat kelalaian dalam menjaga jarak aman antar kendaraan.

Untuk mengungkap kronologi secara menyeluruh, kepolisian telah meminta keterangan sejumlah saksi. “Kami sudah memeriksa beberapa saksi, termasuk penumpang, guna mengetahui secara detail kejadian dan melacak kendaraan yang kabur,” kata Eka seperti dikutip dari Antara.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Sucipto (47), warga Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Sementara itu, empat korban lainnya mengalami luka-luka dengan kondisi beragam dan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Korban luka antara lain Yanuar Maulana (22), mahasiswa asal Kendal, yang mengalami patah tulang terbuka di kaki kanan dan patah tertutup di kaki kiri serta dirawat di RSUD Batang. Ahmad Chasan Husni (55), warga Kabupaten Batang, mengalami luka dan dirawat di RS QIM Batang.

Selain itu, Nur Hamidah (18) dan Naifa Nuha Falihah (11), warga Pekalongan, juga mengalami patah tulang dan luka memar dan mendapatkan perawatan medis di RS QIM Batang.

AKP Eka mengimbau seluruh pengguna jalan, khususnya di jalur tol dan Pantura, untuk meningkatkan kewaspadaan. Menurutnya, volume kendaraan mulai meningkat seiring libur sekolah serta menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

“Kami mengingatkan pengendara agar selalu waspada, periksa kondisi kendaraan sebelum bepergian, dan beristirahat jika merasa lelah. Apalagi saat ini curah hujan cukup tinggi,” pungkasnya.