Loading
1
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk memutuskan untuk meniadakan pertunjukan kembang api pada malam pergantian tahun, Rabu (31/12/2025), sebagai bentuk empati dan duka cita mendalam atas bencana yang melanda wilayah Sumatera.
Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, mengatakan keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan nilai kemanusiaan dan solidaritas nasional.
“Kami ikut berduka mendalam atas bencana di Sumatera dan turut merasakan keprihatinan serta kesedihan atas musibah yang terjadi. Kami juga mendoakan keselamatan dan kekuatan bagi seluruh korban dan keluarga terdampak,” ujar Daniel di Jakarta, Selasa (23/12/2025), seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan, sebelumnya Ancol merencanakan pesta kembang api berskala besar saat malam tahun baru. Namun, demi menunjukkan kepedulian terhadap sesama, manajemen memilih membatalkan atraksi tersebut agar pergantian tahun dapat dimaknai secara lebih reflektif.
“Keputusan ini kami ambil dengan penuh pertimbangan agar momentum tahun baru tetap bermakna dan selaras dengan nilai kebersamaan sebagai satu bangsa,” katanya.
Meski tanpa kembang api, rangkaian acara malam tahun baru di Ancol tetap berlangsung. Beberapa agenda hiburan seperti Konser Peduli Sumatera di Pantai Carnaval Ancol yang menghadirkan Dewa 19 feat Ello, Helloband, dan Five Minutes, serta Konser New Palapa di Pantai Festival, tetap digelar.
Daniel menegaskan, konsep konser tahun ini difokuskan pada doa bersama, refleksi, dan penggalangan donasi untuk korban bencana.
“Kami mengajak seluruh pengunjung menjadikan pergantian tahun ini sebagai momen perenungan dan doa bersama, agar kepedulian dan kebersamaan menjadi kekuatan untuk bangkit,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga memastikan tidak ada pesta kembang api dalam perayaan tahun baru di Jakarta.
“Saya segera memutuskan, menurut saya kembang api tidak perlu. Kita pakai atraksi drone saja sudah cukup,” kata Pramono.
Meski demikian, Pramono menegaskan perayaan tahun baru tetap digelar secara sederhana mengingat Jakarta merupakan ibu kota negara dan kota global yang menjadi perhatian dunia.