Rabu, 31 Desember 2025

Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara Awal 2026, Ini Alasannya


  • Senin, 22 Desember 2025 | 16:00
  • | News
 Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara Awal 2026, Ini Alasannya Surat pengumuman penutupan pendakian di Gunung Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat di Mataram, Senin (22/12/2025). ANTARA/HO-Humas TNGR.

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mengumumkan penutupan sementara seluruh aktivitas wisata pendakian di kawasan Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada awal tahun 2026.

Kebijakan ini diambil sebagai langkah mitigasi risiko bencana hidrometeorologi sekaligus upaya pemulihan ekosistem kawasan konservasi tersebut.

Kepala Balai TNGR, Yarman, mengatakan seluruh jalur pendakian menuju Gunung Rinjani akan ditutup selama periode tertentu demi menjaga keselamatan pengunjung dan kelestarian alam.

“Seluruh jalur pendakian Gunung Rinjani kami tutup sementara pada awal 2026. Langkah ini penting untuk perlindungan lingkungan sekaligus keselamatan para wisatawan,” ujar Yarman dalam keterangan tertulis di Mataram, Senin (22/12/2025).

Ia menjelaskan, terdapat enam jalur pendakian yang terdampak penutupan, yakni jalur Senaru, Torean, Sembalun, Timbanuh, Tetebatu, serta jalur pendidikan Aik Berik. Penutupan tersebut berlaku mulai 1 Januari hingga 31 Maret 2026.

“Ada enam jalur pendakian yang ditutup sementara selama periode 1 Januari sampai 31 Maret 2026,” katanya.

TNGR juga mengimbau masyarakat yang berencana mendaki Gunung Rinjani pada akhir 2025 agar segera melakukan pemesanan tiket. Penutupan layanan pemesanan melalui sistem eRinjani dijadwalkan paling lambat pada 28 Desember 2025 pukul 23.59 WITA.

“Check-in pendakian terakhir pada 31 Desember 2025, sedangkan check-out terakhir dibatasi hingga 3 Januari 2026,” jelas Yarman.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan bagian dari komitmen TNGR dalam mengantisipasi potensi cuaca ekstrem pada musim hujan, sekaligus memberikan waktu bagi alam Rinjani untuk melakukan pemulihan alami.

“Kami mengajak semua pihak mendukung langkah konservasi ini. Gunung Rinjani bukan hanya untuk dinikmati saat ini, tetapi harus dijaga untuk generasi mendatang,” tegasnya, seperti dilansir dari Antara.

Selain penutupan jalur pendakian, pihak TNGR juga menurunkan tim khusus ke lapangan untuk melakukan pembersihan sampah dan perbaikan jalur guna meningkatkan kelestarian kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.

 

 

 

Editor : Patricia Aurelia

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru