Selasa, 30 Desember 2025

Bus Terguling di Exit Tol Krapyak Semarang, 15 Penumpang Meninggal Dunia


  • Senin, 22 Desember 2025 | 09:00
  • | News
 Bus Terguling di Exit Tol Krapyak Semarang, 15 Penumpang Meninggal Dunia Tim SAR gabungan mengevakuasi para penumpang bus PO Cahaya Trans yang mengalami kecelakaan di ruas simpang susun exit tol Krapyak Kota Semarang, Senin (22/12/2025) dini hari. ANTARA/HO-Basarnas Semarang

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di ruas simpang susun exit Tol Krapyak, Kota Semarang, pada Senin (22/12/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Sebuah bus antarkota milik PO Cahaya Trans dilaporkan terguling dan menyebabkan sedikitnya 15 penumpang meninggal dunia.

Bus dengan nomor polisi B 7201 IV tersebut diketahui mengangkut 34 penumpang dan tengah melaju dari Jatiasih, Jakarta, menuju Yogyakarta. Berdasarkan informasi awal, kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga kehilangan kendali sebelum menabrak pembatas jalan hingga akhirnya terguling.

Tim Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang yang saat itu tengah bersiaga dalam Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru (Nataru) langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi.

Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, mengatakan bahwa seluruh korban berhasil dievakuasi berkat kerja sama tim gabungan dari berbagai unsur.

“Kami bersama tim SAR gabungan dari Polri, Jasa Marga, PMI, dan unsur lainnya berhasil mengevakuasi seluruh korban. Dari total penumpang, 15 orang dinyatakan meninggal dunia dan 19 lainnya mengalami luka-luka,” ujar Budiono.

 Ia menjelaskan, proses evakuasi berlangsung cukup menantang karena sejumlah korban terjepit di dalam badan bus yang terguling. Selain itu, area sekitar lokasi kejadian dipenuhi pecahan kaca yang menyulitkan akses tim penyelamat.

 “Tim harus masuk ke dalam bus, membuka akses menuju korban, dan mengevakuasi mereka dengan sangat hati-hati. Evakuasi baru bisa diselesaikan sekitar pukul 04.00 WIB,” jelasnya, seperti yang dikutip dari Antara.

 Terkait penyebab kecelakaan, Budiono menyebutkan bahwa hingga kini masih dalam tahap penyelidikan. Namun, dugaan sementara kecelakaan terjadi akibat bus kehilangan kendali saat melaju kencang pada dini hari.

Setelah proses evakuasi rampung, seluruh korban segera dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Kota Semarang, di antaranya RSUP dr. Kariadi, RS Columbia Asia, serta RSUD dr. Adhyatma MPH atau RS Tugu Semarang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

 “Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas sinergi seluruh pihak yang terlibat sehingga proses evakuasi dapat berjalan lancar,” tutup Budiono.

Editor : Patricia Aurelia

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru