Loading
Suasana arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama. (ANTARA/HO-Jasa Marga)
JAKARTA, ARAHKITA.COM — Arus kendaraan yang meninggalkan kawasan Jabotabek mulai menunjukkan peningkatan signifikan menjelang libur Natal 2025. Berdasarkan catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk., sebanyak 330.507 kendaraan tercatat keluar dari wilayah Jabotabek pada periode H-7 hingga H-6 Natal, yakni Kamis (18/12/2025) pukul 06.00 WIB hingga Sabtu (20/12/2025) pukul 06.00 WIB.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan 5,9 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal yang berada di angka 312.173 kendaraan. Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menyebut lonjakan ini sebagai sinyal awal meningkatnya mobilitas masyarakat menjelang hari raya.
Arah Timur Masih Mendominasi
Dari total kendaraan yang meninggalkan Jabotabek, pergerakan paling besar terjadi ke arah Timur, meliputi jalur Trans Jawa dan Bandung. Tercatat 144.806 kendaraan atau sekitar 43,8 persen melaju ke arah tersebut.
Sementara itu, 106.406 kendaraan (32,2 persen) bergerak ke arah Barat (Merak), dan 79.295 kendaraan (24 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Secara rinci, arus menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mencapai 71.088 kendaraan, meningkat 10,5 persen dibandingkan kondisi normal. Adapun kendaraan menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama tercatat 73.718 kendaraan, naik 9,2 persen. Jika digabungkan, lalu lintas ke arah Trans Jawa dan Bandung mengalami kenaikan 9,8 persen dari kondisi biasa.
Di sisi lain, arus kendaraan menuju Merak melalui GT Cikupa naik 3,3 persen, sementara kendaraan ke arah Puncak melalui GT Ciawi meningkat 2,5 persen dilansir Antara.
Puncak Arus Diprediksi Terjadi Hari Ini
Jasa Marga memprediksi puncak arus kendaraan keluar Jabotabek pada libur Natal 2025 terjadi Sabtu, 20 Desember 2025, dengan estimasi 197.948 kendaraan melintas di empat gerbang tol utama. Angka ini diperkirakan meningkat 14,1 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Keempat gerbang tol tersebut meliputi GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
Antisipasi Kepadatan dan Rekayasa Lalu Lintas
Menghadapi potensi kepadatan, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasional, terutama di ruas-ruas favorit seperti Tol Jagorawi, Jakarta–Cikampek, dan Cipularang. Petugas disiagakan di titik rawan kepadatan guna mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur.
Selain itu, Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas sesuai diskresi kepolisian, termasuk penerapan contraflow, dengan dukungan rambu tambahan dan personel lapangan agar arus kendaraan tetap terkendali selama masa libur Natal.