-
-
-
Loading
Loading
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKIAT.COM - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengajak generasi Z (Gen Z) untuk terlibat langsung dalam mencari solusi atas persoalan sampah dan kemacetan di Ibu Kota. Ajakan tersebut disampaikan dalam rangka menyambut 500 tahun Kota Jakarta.
Menurut Pramono, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar lomba inovasi yang ditujukan khusus bagi anak muda, dengan hadiah yang disiapkan secara menarik, termasuk kesempatan belajar langsung dari kota-kota besar dunia.
“Pokoknya hadiahnya akan kami buat menarik, dan kalau perlu Gen Z ini nanti kita fasilitasi untuk melihat dunia. Apakah melihat Beijing, New York, dan sebagainya, kami fasilitasi untuk itu,” kata Pramono saat memberikan sambutan dalam acara Peluncuran Program Pelatihan Gig Economy bagi Gen Z dan Soft Launching AI Innovation Challenge di Gedung Jakarta Creative Hub, Jakarta Pusat, Kamis (18/12/2025).
Melalui kompetisi tersebut, Pemprov DKI berharap generasi muda dapat berkontribusi aktif dengan gagasan segar dan solusi konkret terhadap berbagai tantangan perkotaan yang dihadapi Jakarta. Pramono menyebut lomba akan dibuka selama dua bulan, agar peserta memiliki waktu yang cukup untuk menyusun ide terbaik.
Selain mendorong inovasi, Pramono juga menegaskan komitmen Pemprov DKI dalam mendukung pengembangan gig economy dan ekonomi digital sebagai bagian dari transformasi Jakarta.
Ia mengungkapkan, Jakarta saat ini menyumbang 16,39 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan mencatat pertumbuhan ekonomi sebesar 5,04 persen pada triwulan III-2025. Capaian tersebut, menurutnya, perlu diperkuat melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Program seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi Gen Z, tetapi juga bagi masa depan ekonomi Jakarta dan Indonesia,” tegas Pramono dikutip Antara.
Pemprov DKI optimistis keterlibatan generasi muda dalam inovasi dan ekonomi kreatif akan menjadi kunci dalam mewujudkan Jakarta yang lebih berkelanjutan, kompetitif, dan berdaya saing global menuju usia 500 tahun.
