-
-
-
Loading
Loading
Rais Aam PBNU Miftachul Ahyar menunjukkan hasil rapat internal terkait jabatan Yahya Cholil Staquf saat konferensi pers di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Sabtu (29/11/2025). ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dijadwalkan menggelar rapat pleno pada Selasa (9/12/2025) malam di Hotel The Sultan, Jakarta. Agenda ini dibuka dengan doa bersama dan penggalangan donasi bagi korban banjir dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, serta Sumatera Barat.
Ketua PBNU Bidang Pendidikan, Moh. Mukri, menjelaskan bahwa rangkaian doa dan penyerahan santunan tersebut merupakan bentuk kepedulian PBNU terhadap warga terdampak bencana. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban, sekaligus menjadi doa agar penanganan bencana di Sumatera berjalan lancar,” ujarnya.
Doa bersama akan dipimpin para kiai sepuh dan diikuti oleh seluruh peserta rapat. Setelah itu, pleno dilanjutkan dengan pembahasan internal organisasi.Rapat malam ini diproyeksikan menjadi salah satu momen penting bagi PBNU. Seluruh unsur pengurus hadir, mulai dari Mustasyar, A’wan, Syuriyah, Tanfidziyah, hingga pimpinan lembaga dan badan otonom (Banom).
Mukri menegaskan bahwa pleno merupakan forum konstitusional yang berperan memastikan kesinambungan kepemimpinan PBNU berjalan sesuai aturan jam’iyyah. Ia juga menyinggung dinamika internal yang belakangan menjadi perhatian publik, khususnya setelah Syuriah PBNU menetapkan pemberhentian Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum.
“Keputusan Syuriah bersifat final dan mengikat. Pleno malam ini menjadi kelanjutan proses penataan organisasi sesuai amanat tersebut. Salah satu agenda utamanya adalah penetapan Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU sebagai pengganti Gus Yahya,” kata Mukri dikutip Antara.
Ia memastikan seluruh tahapan pleno akan dijalankan dengan penuh kehati-hatian, menjunjung nilai keulamaan, serta mengikuti tata tertib organisasi. PBNU, lanjutnya, berkomitmen menjaga marwah jam’iyyah dan memastikan roda organisasi terus berjalan secara bertanggung jawab.
