Loading
Pengusian bencana alam di Kota Medan ANTARA/HO-Humas Pemkot Medan
MEDAN, ARAHKITA.COM — Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara merilis data terbaru mengenai situasi kebencanaan di wilayah tersebut. Hingga Minggu, 7 Desember 2025 pukul 17.00 WIB, tercatat 45.032 warga masih mengungsi akibat bencana alam yang terjadi di berbagai daerah Sumut.
Menurut laporan resmi yang diterima di Medan, Minggu (7/12/2025) ribuan pengungsi itu tersebar di sembilan dari 18 kabupaten/kota yang terdampak bencana. Jumlah terbesar berasal dari Kabupaten Tapanuli Tengah dengan 18.331 jiwa, disusul Kabupaten Langkat yang mencatat 11.054 jiwa.
Berikut sebaran pengungsi berdasarkan wilayah terdampak:
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, menegaskan bahwa data tersebut masih bersifat sementara dan akan terus diperbarui sesuai kondisi lapangan.
“Ini merupakan update per 7 Desember 2025. Penanganan sedang dilakukan di masing-masing wilayah bersama para pemangku kebijakan terkait,” ujarnya kepada Antara.
Selain sembilan daerah yang menampung pengungsi, total 18 kabupaten/kota tercatat terdampak bencana alam dalam beberapa hari terakhir. Daerah tersebut meliputi Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kota Binjai, Kota Padangsidimpuan, Kota Sibolga, serta kabupaten Deliserdang, Serdang Bedagai, Langkat, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Nias, Nias Selatan, Tapanuli Utara, Asahan, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Batubara, dan Mandailing Natal.
BPBD Sumut memastikan informasi perkembangan situasi dan penanganan akan terus diperbarui, termasuk data jumlah pengungsi serta kondisi di wilayah terdampak.