Loading
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/11/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/am.
JAKARTA, ARAHKITA.COM — Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bergerak cepat memulihkan jaringan listrik dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Upaya ini dilakukan menyusul banjir dan longsor yang menyebabkan kerusakan infrastruktur energi dan mengganggu aktivitas warga.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa percepatan pemulihan menjadi prioritas utama. Ia telah menginstruksikan PT PLN (Persero) untuk mempercepat normalisasi aliran listrik di wilayah terdampak. Bahkan, distribusi tiang listrik darurat dikirim menggunakan pesawat Hercules untuk mempercepat proses perbaikan di lapangan.
"Semalam listrik sempat padam dan kami langsung koordinasi dengan PLN. Sebagian tiang sudah diterbangkan dengan Hercules sejak dini hari dan kini mulai dipasang," ujar Bahlil saat memberikan keterangan di Jakarta, Sabtu (29/11/2025).
"Jalan putus membuat akses terbatas, maka langkah pertama adalah memastikan listrik kembali menyala untuk masyarakat."
Tidak hanya listrik, ketersediaan BBM juga menjadi fokus penanganan. Wakil Menteri ESDM Yuliot menyampaikan bahwa Pertamina melalui Patra Niaga tetap mendistribusikan BBM ke SPBU yang masih dapat diakses, meski infrastruktur jalan dan jembatan di beberapa daerah mengalami kerusakan.
"Banyak titik jalan dan jembatan terputus, tapi distribusi BBM tetap berjalan untuk SPBU yang masih bisa dijangkau," jelas Yuliot.
Kementerian ESDM juga menyiapkan tim siaga bencana sektor energi dan mineral yang akan membantu percepatan pemulihan di lokasi terdampak. Tim ini akan bergerak mengawal perbaikan jaringan hingga pasokan energi kembali stabil.
Baca juga:
Menhut Tegaskan: Bencana di Sumatera Jadi Titik Balik Perbaikan Tata Kelola Hutan IndonesiaBahlil memastikan, komitmen pemerintah tidak hanya berhenti pada tahap penanganan awal.
"Insya Allah, pemulihan dilakukan secepat mungkin. Bantuan pastinya kami turunkan," tegasnya dikutip Antara.
Dengan langkah cepat ini, pemerintah berharap akses energi masyarakat dapat kembali normal serta mendukung pemulihan sosial ekonomi di wilayah Sumatera pascabencana.