-
-
-
Loading
Loading
Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Stefanus Gusma bersama anak-anak di Panti Asuhan Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri di Jakarta Timur, Sabtu (15/11/2025). ANTARA/HO-PP Pemuda Katolik
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Memperingati perjalanan delapan dekade pengabdian, Pengurus Pusat Pemuda Katolik menegaskan komitmennya untuk menghadirkan kasih yang nyata dan menyalakan kembali harapan, terutama bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian.
Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma, mengatakan bahwa usia 80 tahun bukan hanya sekadar pencapaian, melainkan momentum untuk memperkuat misi kemanusiaan organisasi.
“Perayaan ini menjadi penegasan bahwa Pemuda Katolik hadir untuk membawa sukacita dan harapan baru, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan dukungan,” ujar Gusma dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (16/11/2025).
Pada momen tersebut, Gusma bersama jajaran pengurus melakukan kunjungan kasih ke Panti Asuhan Pelayanan Kasih Bhakti Mandiri di Jakarta Timur. Mereka membawa perlengkapan kebutuhan anak serta menghadirkan berbagai hiburan yang menciptakan suasana ceria dan penuh kehangatan.
“Tawa dan interaksi tulus dengan anak-anak menjadi pengingat bahwa kepedulian sederhana pun memiliki daya sentuh yang luar biasa,” katanya.
Dalam pesannya, Gusma mengajak anak-anak untuk terus bermimpi dan percaya pada kemampuan diri. Menurutnya, setiap anak memiliki bakat dan potensi yang ditanamkan Tuhan untuk masa depan yang lebih cerah.
“Teruslah belajar dan bermimpi. Kalian adalah cahaya masa depan. Jangan ragu, karena Tuhan sudah menitipkan talenta indah dalam diri kalian,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa kegiatan sosial ini bukan sekadar rangkaian seremonial Dies Natalis, tetapi wujud nyata kepedulian Pemuda Katolik kepada masyarakat.
“Kami berharap kehadiran ini bisa sedikit meringankan beban dan menghadirkan kehangatan bagi anak-anak. Senyuman mereka mengingatkan kita bahwa kebaikan sekecil apa pun memberi dampak besar,” tutur Gusma dikutip Antara.
Perayaan 80 tahun Pemuda Katolik ditandai dengan refleksi mendalam mengenai makna kehadiran organisasi. Semangat pro ecclesia et patria terus menjadi fondasi pergerakan, sementara spirit ad maiora natus sum mendorong Pemuda Katolik untuk langkah yang lebih luas dan berdampak bagi gereja, bangsa, dan sesama.
Profil Singkat Pemuda Katolik
Pemuda Katolik merupakan organisasi kemasyarakatan nasional berbasis pemuda berusia 17–45 tahun. Organisasi ini dideklarasikan pada 15 November 1945 dan resmi diumumkan dalam Kongres Partai Politik Katolik Indonesia di Surakarta pada 8 Desember 1945.
Akar sejarah organisasi ini merujuk pada Katholieke Jongelingen Bond (KJB), yang berdiri di Batavia pada November 1914 dan diprakarsai oleh Katholieke Sociale Bond (KSB) melalui Pastor J. van Rijckevorsel. KJB merupakan wadah pembinaan remaja pasca sekolah lanjutan pertama hingga usia 20 tahun.
