Selasa, 30 Desember 2025

Keraton Yogyakarta Hentikan Gamelan sebagai Tanda Duka untuk Paku Buwono XIII


  • Minggu, 02 November 2025 | 23:00
  • | News
 Keraton Yogyakarta Hentikan Gamelan sebagai Tanda Duka untuk Paku Buwono XIII Arsip foto - Keraton Yogyakarta. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.

YOGYAKARTA, ARAHKITA.COM — Suasana duka menyelimuti Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Sebagai bentuk penghormatan atas wafatnya Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Paku Buwono (PB) XIII, pihak keraton memutuskan menghentikan bunyi gamelan dan meniadakan pertunjukan Paket Wisata Srimanganti untuk sementara waktu.

“Sebagai ungkapan duka cita, Keraton Yogyakarta meniadakan pentas Paket Wisata Srimanganti dan tidak membunyikan gamelan hingga prosesi pemakaman Sinuhun Paku Buwono XIII selesai,” tutur KRT Purwowinoto, Penghageng II Kawedanan Purwa Aji Laksana Keraton Yogyakarta, dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Minggu (2/11/2025) malam.

Duka dari Yogyakarta untuk Surakarta

Paku Buwono XIII berpulang pada usia 77 tahun di RS Indriati Solobaru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu pagi (2/11/2025). Sebagai tanda hormat, Keraton Yogyakarta langsung menerima kedatangan utusan resmi dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pada sore harinya.

“Utusan Dalem datang untuk menyampaikan kabar duka secara resmi melalui surat tertulis kepada Sri Sultan Hamengku Buwono X,” ujar Purwowinoto dikutip Antara.

Kehadiran utusan tersebut diterima oleh GKR Mangkubumi dan GKR Bendara di Pendapa Ndalem Kilen, kompleks Keraton Yogyakarta.

Akan Dimakamkan di Imogiri

Raja Surakarta tersebut dijadwalkan akan dimakamkan di Astana Raja-raja Mataram Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu (5/11/2025).Menurut laman resmi Dinas Kebudayaan DIY, Makam Imogiri merupakan kompleks pemakaman para raja dan keluarga besar Dinasti Mataram Islam yang terbagi dalam tiga kelompok besar — makam Raja-Raja Mataram Islam, Kasultanan Yogyakarta, dan Kasunanan Surakarta.

KRT Purwowinoto menambahkan, pihaknya masih menunggu arahan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X mengenai siapa yang akan mewakili Keraton Yogyakarta untuk hadir dalam prosesi pemakaman tersebut.

“Terkait prosesi pemakaman jenazah Sinuhun Paku Buwono XIII, kami masih menunggu dhawuh (perintah) dari Ingkang Sinuwun HB X,” ujarnya.

Wafatnya PB XIII menjadi momen duka bagi dua keraton besar di Jawa — Yogyakarta dan Surakarta — yang memiliki akar sejarah dan budaya yang sama dalam tradisi Mataram Islam.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru