-
-
-
Loading
Loading
Lebih dari Dua Juta Anak di Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental. (Pixabay)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan sekitar dua juta anak di Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. Data tersebut diperoleh dari pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang telah menjangkau sekitar 20 juta jiwa di seluruh Indonesia.
“Dari laporan yang kami terima, terdapat lebih dari dua juta anak yang mengalami gangguan kesehatan mental,” kata Dante dalam acara peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia di Puspemkot Tangerang, Kamis (30/10).
Dante menjelaskan, Kementerian Kesehatan telah menyediakan layanan konseling daring bagi masyarakat yang mengalami stres, depresi, atau memiliki keinginan bunuh diri melalui platform healing119.id. Layanan ini dapat diakses kapan saja dan bersifat anonim, dengan dukungan psikolog sosial dan klinis yang siap memberikan pendampingan selama 24 jam.
“Dalam waktu tiga bulan, platform ini telah dikunjungi lebih dari 45 ribu pengguna. Ini langkah kecil, tetapi berarti besar bagi upaya penyembuhan jiwa bangsa,” ujarnya.
Wamenkes menekankan bahwa stres dan tantangan kesehatan jiwa adalah hal yang tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk saling mendukung dan memperkuat jejaring dukungan psiko-sosial di lingkungan sekitar.
Ia juga mendorong masyarakat yang sehat jiwa untuk melakukan tindakan sederhana, seperti menyapa orang di sekitar setiap pagi.
“Sapaan kecil seperti itu bisa menjadi sumber energi positif yang mampu menyelamatkan seseorang dari keputusasaan. Agar mereka tidak hanya pulih dari pikiran yang semrawut atau overthinking, tetapi juga bisa kembali merasakan kebahagiaan, kedamaian, dan kebersamaan,” kata Dante dikutip Antara.
