Selasa, 30 Desember 2025

1.610 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Kawal Aksi di Jakarta Pusat


  • Senin, 27 Oktober 2025 | 10:30
  • | News
 1.610 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Kawal Aksi di Jakarta Pusat Petugas saat mengawal aksi unjuk rasa di Kawasan Monas Jakarta, Senin (20/10/2025). ANTARA/Khaerul Izan

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Sedikitnya 1.610 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemda DKI Jakarta diterjunkan untuk mengamankan rangkaian aksi unjuk rasa yang digelar sejumlah elemen masyarakat di wilayah Jakarta Pusat, Senin (27/10/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyebutkan bahwa langkah pengamanan ini dilakukan untuk memastikan kegiatan penyampaian aspirasi masyarakat dapat berjalan tertib dan lancar.

“Kami hadir untuk memastikan kegiatan penyampaian pendapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif,” ujar Susatyo di Jakarta.

Aksi unjuk rasa kali ini berlangsung di beberapa titik utama, seperti depan Gedung DPR/MPR RI, Kawasan Monas, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen RI).

Untuk menjaga keamanan, lebih dari seribu personel disiagakan. Mereka akan berjaga di lokasi aksi dan titik-titik rawan kemacetan.

Susatyo menegaskan, aparat memberi ruang bagi masyarakat untuk menyuarakan aspirasi, namun tetap dalam koridor hukum dan tanpa tindakan anarkistis.

“Silakan menyampaikan pendapat, tapi jangan sampai merusak fasilitas umum, membakar ban, atau menutup jalan,” tegasnya.

Terkait rekayasa lalu lintas, pihak kepolisian menyebut akan bersifat situasional menyesuaikan kondisi di lapangan. Meski begitu, masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan DPR/MPR dan menggunakan jalur alternatif selama aksi berlangsung.

“Kami mohon pengertian masyarakat. Keselamatan dan kenyamanan bersama tetap jadi prioritas,” tambah Susatyo dikutip Antara.

Ia juga mengingatkan warga agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi menyesatkan atau hoaks yang beredar di media sosial.

“Petugas kami tidak membawa senjata api dan bertugas secara humanis. Kami ingin menjaga agar suasana tetap aman,” ujar Susatyo menutup pernyataannya.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru